Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Hilirisasi Prabowo Subianto

    Dukung Hilirisasi Program Presiden Prabowo, Perusahaan Logistik Siapkan Solusi | Sindonews

    6 min read

     

    Dukung Hilirisasi Program Presiden Prabowo, Perusahaan Logistik Siapkan Solusi | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:54 WIB

    Dukung Hilirisasi Program...

    Komitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto ditunjukkan perusahaan logistik dengan menyiapkan sistem yang mampu membuat Indonesia jadi kunci dalam perdagangan. Foto/Ist

    JAKARTA 

    - Komitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto ditunjukkan

     perusahaan logistik 

    dengan menyiapkan sistem yang mampu membuat Indonesia menjadi kunci dalam

     perdagangan 

    regional maupun global. Hal itu dilakukan karena Indonesia banyak potensi yang belum tergali.

    “Kita memiliki pasar domestik yang luas, talenta yang kompeten, serta dukungan pemerintah yang terus berinvestasi dalam mendorong modernisasi sektor logistik melalui inisiatif National Logistics Ecosystem,” kata Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad, dikutip Sabtu (21/6/2025).

    Baca juga: Bangun Pondasi Pelayanan, 3 Hal Ini Perlu Diperhatikan Perusahaan Logistik

    Berdasarkan laporan, Indonesia diperkirakan akan masuk dalam 30 besar negara dengan pertumbuhan perdagangan tercepat dan terbesar dalam lima tahun ke depan.

    Perekonomian yang dinamis, didorong oleh transformasi digital yang pesat dan investasi infrastruktur strategis, menghadirkan peluang besar bagi dunia usaha.

    Karenanya kehadiran tiga divisi utama perusahaan logistik ini diharapkan dapat memanfaatkan layanan solusi logistik menyeluruh dari hulu ke hilir, dan mengakses jaringan logistik global yang luas. Selain itu bisa mendapatkan dukungan dari pakar logistik yang dapat diandalkan dalam menghadapi dinamika perdagangan yang terus berubah.

    Ketiga divisi ini juga secara khusus berkomitmen mendukung pengembangan sektor-sektor yang tengah tumbuh pesat di Indonesia, seperti kendaraan listrik (EV), ilmu hayati dan layanan kesehatan, serta e-commerce dan ritel.

    Baca juga: Menuju RBB BUMN 2024, Ini Perusahaan BUMN Sektor Logistik dan Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhkan

    Di sisi lain, Ahmad melihat peluang pertumbuhan yang menjanjikan di luar wilayah Jakarta, seperti di

    Surabaya, Semarang, Batam, dan Bali yang kini menjadi alternatif strategis bagi bisnis yang

     

    ingin mendiversifikasi rantai pasok.

    “Dan yang terpenting kami juga berkomitmen untuk membantu merek-merek Indonesia memperluas cakrawala mereka ke pasar global melalui jalur e-commerce,” tambahnya.

    Dengan dukungan ini, pihaknya yakin merek-merek internasional ke Indonesia dan membuat brand lokal semakin mendunia. Terlebih saat ini Indonesia merupakan bagian aktif dari setidaknya 12 perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral utama, termasuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), yang saat ini merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia.

    “Kami terus berinvestasi di Indonesia untuk mendukung peningkatan kapabilitas logistik dan rantai pasok nasional dengan dukungan dari 4.000 karyawan di Indonesia, dengan sekitar 180 fasilitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, guna memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan yang tengah berkembang pesat di Tanah Air,” tuturnya.

    Selain itu, ada beberapa sektor yang berpeluang pertumbuhan pesat adalah energi terbarukan di

    Indonesia, khususnya baterai kendaraan listrik (EV).

    “Target Indonesia untuk menjadi salah satu dari tiga produsen baterai EV terbesar di dunia pada tahun 2027 juga sejalan dengan fokus Strategy 2030 kami di bidang ini,” tambahnya.

    Di sisi lain, pengalaman panjang juga terlihat saat perusahaan logistik ini berpengalaman dengan perusahaan otomotif listrik regional.

    “Ditambah kapabilitas regional serta pengetahuan mendalam di industri EV, menempatkan kami pada posisi strategis untuk membantu para pelaku EV menavigasi lanskap bisnis di Indonesia,” tambah Matthias Gehrsitz, Managing Director DHL Supply Chain Indonesia.

    Sejauh ini Indonesia sangat bergantung pada impor, namun pemerintah sedang mendorong pengurangan impor dan meningkatkan kemandirian nasional. Diperkirakan nilai pasar sektor farmasi akan meningkat hingga USD11 miliar (sekitar EUR9,5miliar) pada tahun 2025.

    (shf)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Prabowo akan Luncurkan...

    Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei

    Komentar
    Additional JS