Ini Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat Air India - Sindonews
Lintas Peristiwa,Dunia Internasional,
Ini Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat Air India | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:25 WIB
Penyebab kecelakaan pesawat Air India mulai terkuak. Foto/X/@jai_jaggi
- Laporan awal mengenai pesawat
Air Indiayang jatuh di negara bagian Gujarat barat bulan lalu, yang menewaskan 260 orang, menyatakan pada hari Sabtu bahwa sakelar kontrol bahan bakar mesin pesawat beralih ke posisi "putus". Itu diduga menjadi penyebab utama kecelakaan pesawat tersebut.
Pesawat yang menuju Inggris itu menabrak sebuah asrama di sebuah perguruan tinggi kedokteran setempat, dengan satu penumpang selamat setelah ia melompat keluar dari pesawat. Di antara penumpang tersebut terdapat 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan seorang warga negara Kanada.
Melansir Anadolu, laporan yang dirilis oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) menyatakan bahwa pesawat mencapai kecepatan udara maksimum yang tercatat, yaitu "180 knot ... dan segera setelah itu, sakelar pemutus bahan bakar Mesin 1 dan Mesin 2 beralih dari posisi RUN ke posisi CUTOFF secara berurutan dengan selisih waktu 0,1 detik."
Baca Juga: CEO JPMorgan Tegaskan Eropa Kalah dengan China dan AS
Disebutkan bahwa "mesin N1 dan N2" mulai turun "dari nilai lepas landasnya karena pasokan bahan bakar ke mesin terputus."
"Dalam rekaman suara kokpit, salah satu pilot terdengar bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia memutuskan sambungan. Pilot lainnya menjawab bahwa ia tidak melakukannya," demikian bunyi laporan tersebut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa setelah sakelar dialihkan dari cut-off ke run, "Deselerasi inti mesin 1 berhenti, berbalik arah, dan mulai pulih, sementara mesin 2 dapat menyala kembali tetapi tidak dapat menghentikan deselerasi kecepatan inti dan memasukkan kembali bahan bakar berulang kali untuk meningkatkan akselerasi dan pemulihan kecepatan inti. Perekaman EAFR (Enhanced Airborne Flight Recorder) kemudian berhenti."
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa investigasi masih berlangsung dan tim "akan meninjau dan memeriksa bukti, catatan, dan informasi tambahan yang sedang dicari dari para pemangku kepentingan."
Air India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bekerja sama "erat dengan para pemangku kepentingan, termasuk regulator. Kami terus bekerja sama sepenuhnya dengan AAIB dan otoritas lainnya seiring dengan perkembangan investigasi mereka."
(ahm)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Ini Alasan Kenapa Pesawat Mata-mata Blackbird SR-71 Dipensiunkan