Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Diplomat Kemlu Featured Kapolda Metro Jaya Kasus Kriminal Lintas Peristiwa

    Kapolda Metro Sebut Hasil Pemeriksaan Kematian Diplomat Kemlu Diketahui Pekan Depan

    3 min read

     

    Kapolda Metro Sebut Hasil Pemeriksaan Kematian Diplomat Kemlu Diketahui Pekan Depan

    Kompas.tv - 11 Juli 2025, 09:11 WIB

    kapolda-metro-sebut-hasil-pemeriksaan-kematian-diplomat-kemlu-diketahui-pekan-depan

    JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memperkirakan hasil pemeriksaan pada kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan akan diketahui sepekan ke depan.

    Mengutip laporan jurnalis Kompas TV, Iksan Apriansyah, Kamis (10/7/2025), Karyoto menyebut pihaknya masih mempelajari bukti-bukti yang ada.

    “Membaca dari bukti-bukti yang ada, perlu dipelajari oleh forensik. Baik CCTV, kemudian hasil autopsi, dan juga termasuk digital,” ucapnya, Kamis.

    Baca Juga: Kasus Kematian Diplomat Kemlu Ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya

    “Digital itu dari laptop dan lain-lain. Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, insyaAllah mudah-mudahan seminggu lagi selesai,” ujarnya.

    Saat ditanya mengenai saksi-saksi, Karyoto menjelaskan, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi berdasarkan perkembangan perkara tersebut.

    “Saksi-saksi ya nanti kan kita lihat, dikembangkan dari situ. Kalau visum itu bukan saksi tapi ahli yang bicara,” ujarnya.

    “Kan dia ditemukan sendirian, nanti dari forensik barangkali dengan membuka bisa dilist ke mana-ke mana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa.”

    Saat ditanya mengenai apakah polisi akan memanggil psikolog sebagai ahli, ia menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui hasil dari pemeriksaan termasuk hasil lab forensik.

    “Ya nanti kita lihat, saya kan belum tahu isinya apa. Kalau isinya nyangkut ini, nyangkiut ini, nyangkut ini, ya nanti orang-orang terkait akan dimintai keterangan,” tuturnya.

    Kami memberikan ruang untuk
    Anda menulis

    Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

    Daftar di sini

    Ia menyampaikan, pihaknya akan bertindak secara komprehensif dan tidak akan menyimpulkan hanya berdasarkan satu bukti.

    “Semua biar kita pelajari dulu, setelah waktunya, kita bisa membuat kesimpulan final, kita katakan, ini, ini, ini.”

    Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang ada di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) lalu.

    Menurut keterangan kerabat korban, Iyarman Waruwu, Arya di kosannya sendiri, dengan kondisi kos yang ditempatinya merupakan kos campuran.

    Baca Juga: Mantan Kabareskrim Paparkan Sejumlah Hal Penting dalam Pendalaman Kematian Diplomat Kemlu

    "Di kosannya sendiri. Ini (kos) campur," tutur Iyarwan pada awak media di Jakpus, Selasa, dilansir Kompas.tv.

    Menurut keterangan Iyarwan, pihak keluarga mendapat kabar kematian Arya pada Selasa pagi.

    "Pagi ini kami mendapatkan berita duka cita bahwa kerabat kami, Arya Daru Pangayunan, itu yang merupakan pegawai dari Kementerian Luar Negeri, ditemukan pada pagi hari ini dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kamar kosannya," ujarnya.

    Iyarman mengungkapkan, ia mendapat informasi dari penjaga kos bahwa ketika ditemukan, kepala korban dililit lakban.

    "Tapi saya belum bisa memastikan lakbannya jenis apa, yang jelas itu warna kuning lakbannya, dan kemudian dalam posisi tidur telentang, kakinya ketekuk dan berada di bawah selimut," tuturnya.

    Sumber : Kompas TV


    Komentar
    Additional JS