Keluarga Juliana Marins Disebut Bakal Tuntut Pemerintah, Menhut: Kita Pertanggungjawabkan! | Sindonews
Lintas Peristiwa
Keluarga Juliana Marins Disebut Bakal Tuntut Pemerintah, Menhut: Kita Pertanggungjawabkan! | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Rabu, 02 Juli 2025 - 21:26 WIB
Menhut Raja Juli Antoni angkat bicara soal kabar keluarga Juliana Marins, warga Brasil yang tewas terjatuh di Gunung Rinjani akan mengajukan tuntutan hukum. Foto/Felldy Aslya Utama
- Menteri Kehutanan
(Menhut)Raja Juli Antoni angkat bicara soal kabar yang menyebut keluarga
Juliana Marins,warga Brasil yang tewas terjatuh di Gunung Rinjani akan mengajukan tuntutan hukum kepada pemerintah Indonesia.
Tuntutan itu disebut dilayangkan lantaran adanya kelalaian Tim SAR saat penyelamatan Juliana pada peristiwa beberapa waktu lalu. Kabar tuntutan ini belakangan tengah menjadi perbincangan.
Baca juga: Hasil Autopsi Ungkap Juliana Marins Meninggal 20 Menit setelah Jatuh di Gunung Rinjani
"Kalau memang betul (ada gugatan), saya belum cek ya, apakah memang ada tuntutan hukum. Ya tentu itu sebagai hak, ya. Dan kita akan coba pertanggungjawabkan dengan apa yang memang kita lakukan," kata Raja Juli Antoni usai menghadiri rapat kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Menhut kembali menjelaskan bahwa Tim SAR bersama para relawan Gunung Rinjani telah melakukan upaya-upaya penyelamatan. Bahkan, beberapa unit helikopter juga sudah disiapkan untuk mempercepat proses evakuasi.
Kendati demikian, tutur Menhut, selain medan yang sangat ekstrem di Gunung Rinjani, cuaca pada saat proses evakuasi pun juga tidak mendukung untuk proses evakuasi.
"Jadi secara teoritis kita udah maksimal lah ya. Tapi seperti yang saya katakan kemarin, kita nggak boleh anti kritik. Pak Prabowo menggarisbawahi itu, kita nggak boleh anti kritik," ujarnya.
Baca juga: 5 Fakta Mengejutkan Kasus Juliana Marins, Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani
Menhut juga memberikan apresiasi terhadap para relawan yang telah berjuang untuk membantu evakuasi Juliana. Menurutnya, mereka benar-benar melakukan proses tersebut atas dasar kemanusiaan.
"Kemanusiaan itu melampaui batas agama, suku, kewarga negaraan. Dan bahkan melampaui rasa takut. Luar biasa tuh bahayanya. Mereka tuh sampai tidur di bawah loh. Dengan ancaman ada badai, mereka juga hilang," pungkasnya.
(shf)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja