Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Hamas Konflik Timur Tengah

    Komisi Eropa tak Miliki Bukti Hamas Curi Bantuan di Gaza | Republika Online

    4 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

    Komisi Eropa tak Miliki Bukti Hamas Curi Bantuan di Gaza | Republika Online

    "Kami tidak memiliki laporan apa pun mengenai Hamas yang mencuri bantuan."

    Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengambil bagian dalam parade gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.
    AP Photo/Abdel Kareem Hana Anggota Brigade Izzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengambil bagian dalam parade gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.

    REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisi Eropa pada Senin (7/7/2025) mengatakan mereka tidak memiliki bukti bahwa Hamas mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza, serta menambahkan bahwa situasi kemanusiaan di daerah kantong itu sebagai "bencana." Saat berbicara dalam pengarahan kepada wartawan, juru bicara Komisi Eva Hrncirova menanggapi pertanyaan mengenai tuduhan bahwa kelompok Palestina Hamas mengalihkan bantuan yang ditujukan untuk warga sipil.

    "Kami tidak memiliki laporan apa pun mengenai Hamas yang mencuri bantuan," jawabnya, seraya menekankan komitmen UE terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan yang independen dan netral.

    Sponsored

    "Jelas, kami tidak menyembunyikan fakta bahwa situasi di Gaza sangat buruk dan sangat, sangat rumit," tambah Hrncirova.

    "Meski begitu, kami memiliki sistem yang sudah ada. Kami memiliki infrastruktur untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, dan ini adalah sistem yang harus segera digunakan untuk membantu orang-orang di Gaza yang kelaparan," lanjutnya.

    Hrncirova menggarisbawahi bahwa UE terus bergantung pada organisasi kemanusiaan internasional yang stabil untuk menyalurkan bantuan. "Kami tidak bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Global karena kami berpikir bahwa bantuan kemanusiaan tidak akan pernah bisa diprivatisasi, dipolitisasi, atau menjadi alat konflik," imbuhnya.

    Scroll untuk membaca

    Komisi tersebut terus meminta otoritas Israel untuk memberikan akses kepada mitra bantuannya di Gaza. Yayasan Kemanusiaan Gaza adalah mekanisme AS yang sangat kontroversial yang didukung Israel yang beroperasi di Jalur Gaza sejak 27 Mei, di mana ratusan warga Palestina yang mencari bantuan telah dibunuh di atau dekat lokasi distribusi bantuannya oleh tentara Israel dalam dua bulan terakhir, menurut pejabat PBB.

    Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan lebih dari 170 LSM, termasuk Oxfam, Amnesty International, dan Doctors Without Borders (MSF), menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan diakhirinya "skema distribusi mematikan Israel, termasuk apa yang disebut Yayasan Kemanusiaan Gaza," dan kembali ke mekanisme koordinasi yang dipimpin PBB.

    Israel telah menewaskan lebih dari 57 ribu warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober 2023. Pengeboman yang tiada henti telah menghancurkan daerah kantong itu dan menciptakan kondisi seperti kelaparan. Sumber: 

    Loading...

    sumber : Antara, Anadolu

    Berita Terkait

    Lantang Protes Genosida Israel di Gaza, Palestine Action Inggris Dikategorikan Teroris

    Dunia- 3 jam yang lalu

    Pejuang Berhasil Bongkar Perangkat Canggih Israel yang Ditanam di Gaza

    Dunia- 4 jam yang lalu

    Di Tengah Upaya Gencatan Senjata, Israel Berambisi Kurangi Penduduk Gaza

    Dunia- 5 jam yang lalu

    Operasi Beit Hanoun, Abu Ubaida: Pejuang Kami Melancarkan Serangan dari Reruntuhan

    Dunia- 6 jam yang lalu

    Operasi Beit Hanoun Bak Film Laga: Tank Dibom, Evakuasi Dihujani Peluru, 5 Tentara Terbakar

    Dunia- 14 jam yang lalu
    Komentar
    Additional JS