Konsumsi 1 Butir Telur Sehari Bisa Tingkatkan IQ Anak, Ini Penjelasan Ilmiahnya | Sindonews
Kesehatan, Pendidikan,
Konsumsi 1 Butir Telur Sehari Bisa Tingkatkan IQ Anak, Ini Penjelasan Ilmiahnya | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Senin, 07 Juli 2025 - 06:00 WIB
Mengonsumsi satu butir telur setiap hari ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa bagi perkembangan otak anak. Asupan telur rutin mampu meningkatkan IQ. Foto/Egg Farmers of Canada
- Mengonsumsi satu butir
telursetiap hari ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa bagi perkembangan otak anak. Tak hanya mencegah stunting, asupan telur rutin juga terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan
IQatau kecerdasan dan daya ingat anak sejak usia dini.
Dikutip Senin (7/7/2025), informasi ini dibagikan melalui unggahan Instagram @mpasi_bbbooster yang menggandeng psikolog anak @resty.psikologianak. Video tersebut mengulas pentingnya telur sebagai sumber nutrisi penting selama masa emas pertumbuhan anak.
Peran Telur dalam Mencegah Stunting dan Dukung Perkembangan Otak
Baca Juga: Benarkah Mengonsumsi Telur Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa menambahkan satu telur ke dalam menu harian anak, khususnya di masa 1.000 hari pertama kehidupan, bisa memberikan dampak besar pada pertumbuhan mereka. Bukan hanya soal tinggi badan, stunting juga berhubungan erat dengan perkembangan otak dan kemampuan belajar anak.
Sekitar 80 persen struktur otak anak berkembang pesat di dua tahun pertama hidupnya. Artinya, fase ini merupakan periode krusial untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama dari sumber makanan kaya gizi seperti telur.
Nutrisi Penting dalam Telur yang Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak
Telur dikenal sebagai makanan padat gizi, yang disebut-sebut sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Beberapa zat penting dalam telur yang sangat berperan dalam perkembangan otak anak antara lain:
1. Kolina: Nutrisi esensial yang membantu pembentukan sel-sel otak dan memperkuat daya ingat serta konsentrasi.
2. Protein hewani berkualitas tinggi: Mendukung pertumbuhan jaringan otak dan tubuh.
3. Vitamin B12 dan D: Menunjang fungsi sistem saraf.
4. Omega-3: Asam lemak yang penting untuk perkembangan otak.
5. Lutein dan Zeaxanthin: Antioksidan yang mendukung kesehatan mata dan otak.
Baca Juga: Apakah Kuning Telur Menyebabkan Kolesterol Tinggi?
Bukti Ilmiah Telur Bisa Tingkatkan IQ?
Sebuah studi dari Washington University in St. Louis, yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics (2017), menemukan bahwa pemberian satu butir telur per hari pada anak usia 6–9 bulan selama enam bulan secara signifikan meningkatkan pertumbuhan mereka. Lebih dari itu, risiko stunting dilaporkan menurun hingga 47 persen.
Tak hanya itu, penelitian dari University of North Carolina (UNC) Chapel Hill juga menunjukkan bahwa konsumsi kolina, yang terkandung tinggi dalam telur, berpengaruh positif terhadap kognisi dan kecerdasan anak. Anak-anak yang mendapatkan asupan kolina cukup cenderung memiliki daya ingat dan kemampuan belajar yang lebih baik, bahkan menunjukkan peningkatan skor IQ secara signifikan dibandingkan mereka yang kekurangan nutrisi ini.
Telur: Bergizi Tinggi dan Terjangkau
Salah satu keunggulan utama telur adalah harganya yang ekonomis. Dibandingkan sumber protein hewani lain seperti daging atau ikan laut, telur bisa diakses oleh hampir semua kalangan, menjadikannya pilihan ideal untuk pemenuhan nutrisi anak.
Tips Aman Memberikan Telur untuk Anak
Agar manfaatnya optimal dan aman, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pastikan telur dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari risiko bakteri.
2. Amati reaksi alergi saat pertama kali memperkenalkan telur.
3. Kombinasikan telur dengan sayur dan sumber karbohidrat untuk nutrisi yang lebih seimbang.
Baca Juga: Apakah Makan Telur Tiap Hari Bikin Kolesterol Naik?
(dra)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Bahaya Susu Kental Manis pada Anak, Bisa Picu Stunting