Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah

    Para Aktivis Kapal Bantuan Handala Tolak Deportasi, Perpanjang Aksi Mogok Makan di Penjara Israel | SINDOnews.com

    4 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Para Aktivis Kapal Bantuan Handala Tolak Deportasi, Perpanjang Aksi Mogok Makan di Penjara Israel | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 29 Juli 2025 - 20:45 WIB

    Para Aktivis Kapal Bantuan...

    Kapal Handala dari Koalisi Armada Kebebasan berangkat dari Pelabuhan Gallipoli menuju Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan menerobos blokade Israel, di Italia, pada 20 Juli 2025. Foto/Valeria Ferraro/Anadolu Agency

    TEL AVIV 

    - Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza mengatakan pada Senin malam (28/7/2025) bahwa para aktivis dari kapal bantuan Handala yang menuju Gaza, menolak menandatangani dokumen terkait deportasi paksa dan memutuskan melanjutkan aksi mogok makan terbuka mereka. Para aktivis kini masih ditahan otoritas Israel.

    Komite melaporkan beberapa aktivis mengalami kekerasan fisik selama penangkapan mereka.

    Aktivis perempuan juga mengeluhkan kondisi penahanan yang buruk, terutama kurangnya ventilasi dan perlengkapan kebersihan dasar.

    Menurut pernyataan komite, sidang dengar pendapat selama enam jam telah diadakan sebelumnya untuk membahas penahanan 14 relawan dari kapal tersebut yang masih berlangsung.

    Komite mengonfirmasi ke-14 tahanan menolak prosedur deportasi jalur cepat dan menolak menandatangani janji apa pun, dengan menyatakan misi mereka bersifat kemanusiaan dan bertujuan menentang blokade dan tindakan genosida di Gaza.

    “Pembela hak asasi manusia AS, Chris Smalls, melaporkan mengalami kekerasan fisik yang parah oleh pasukan Israel,” ungkap komite tersebut.

    Para tahanan perempuan berbicara tentang kondisi penahanan yang keras, termasuk kurangnya ventilasi dan perlengkapan sanitasi yang tidak memadai bagi perempuan.

    Komite mengatakan semua aktivis masih melakukan mogok makan sebagai protes terhadap penahanan paksa mereka dan mencatat beberapa dari mereka ditekan untuk melepaskan hak mereka atas perwakilan hukum.

    Baca juga: Houthi Mungkin Memasukkan Awak Kapal Eternity C dalam Kesepakatan Gaza

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Kapal MSC SKY Milik...

    Kapal MSC SKY Milik Israel di Laut Arab Dirudal Houthi

    Komentar
    Additional JS