Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Jepang

    Partai Sanseito yang Anti-Imigran Makin Populer di Jepang, Dominasi Pencarian di YouTube dan TikTok - Kompas TV

    3 min read

     Dunia Internasional, 

    Partai Sanseito yang Anti-Imigran Makin Populer di Jepang, Dominasi Pencarian di YouTube dan TikTok

    Kompas.tv - 22 Juli 2025, 21:15 WIB

    partai-sanseito-yang-anti-imigran-makin-populer-di-jepang-dominasi-pencarian-di-youtube-dan-tiktok

    TOKYO, KOMPAS.TV - Partai oposisi Jepang yang berhaluan sayap kanan dan anti-imigran, Sanseito, dilaporkan semakin populer dan berupaya menjadi kekuatan politik di parlemen Jepang. 

    Partai ini berhasil meraih 14 kursi dalam pemilihan Dewan Penasihat Jepang atau majelis tinggi parlemen pada Minggu (20/7/2025) lalu.

    Dengan semboyan "Jepang yang Utama", Sanseito dilaporkan berhasil meraih suara pemilih yang tidak terafiliasi partai tertentu.

    Sebelumnya, partai yang baru dibentuk pada 2020 ini hanya memenangi satu kursi Dewan Penasihat Jepang dalam pemilihan 2022.

    Anggota Sanseito yang memenangi kursi di Prefektur Aichi, Junko Sugimoto, menyebut gagasan "Jepang yang Utama" disambut baik masyarakat yang dinilai menghadapi banyak masalah.

    "Kebijakan-kebijakan 'Jepang yang Utama' dari kita beresonansi dengan rakyat yang menderita akibat banyaknya masalah dan gangguan. Ini menuntun kita kepada kemenangan," kata Sugimoto kepada para pendukungnya pada Minggu lalu, dikutip The Asahi Shimbun.

    Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Murka Jepang Sebut Korea Utara Ancaman Mendesak: Skenario Perang Tokyo

    Pemimpin Partai Sanseito, Sohei Kamiya, menyebut kemenangan partainya dalam pemilihan Dewan Penasihat menimbulkan kepercayaan diri.

    Kamiya pun menargetkan partainya bisa memenangi 50-60 kursi di pemilu legislatif selanjutnya dan bertujuan membentuk koalisi pemerintah dari partai-partai kecil.

    Kami memberikan ruang untuk
    Anda menulis

    Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

    Daftar di sini

    "Sejujurnya, kami tidak menyangka bahwa partai kami akan mendapatkan dukungan sebesar ini," kata Kamiya, Minggu, dikutip Mainichi.

    Sanseito dilaporkan memperluas basis pendukung dengan memanfaatkan internet. Kendati termasuk partai kecil di Jepang, konten-konten kampanye Sanseito justru paling populer di platform TikTok dan Youtube.

    Pendukung Sanseito dilaporkan turut mempopulerkan partai dengan menggunggah potongan-potongan pidato Kamiya dan tokoh-tokoh partai yang lain.

    Jumlah pencarian dan tampilan konten terkait Sanseito dilaporkan menjadi yang tertinggi dibanding partai-partai lain.

    Kendati demikian, Sanseito juga menuai kritik karena pernyataan-pernyataan yang dinilai radikal, khususnya terkait imigrasi dan gender.

    Selama periode kampanye, Kamiya pun menegaskan partainya akan mengupayakan kebijakan lebih ketat untuk imigrasi.

    "Kami akan mengajukan proposal untuk membuat negara ini tidak tergantung kepada imigran dan orang asing," katanya.

    Baca Juga: Korea Utara, Rusia dan China Bikin Jepang Tegang: Ancaman Keamanan Terbesar sejak Perang Dunia II


    Sumber : The Asahi Shimbun, Mainichi


    Komentar
    Additional JS