Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bandara Dhoho Berita Featured Jawa Timur Kemenhub Umroh

    Pemprov Jatim Surati Kemenhub untuk Segera Realisasikan Penerbangan Umrah di Bandara Dhoho Kediri - Radar Surabaya

    3 min read

     

    Pemprov Jatim Surati Kemenhub untuk Segera Realisasikan Penerbangan Umrah di Bandara Dhoho Kediri - Radar Surabaya

    RADAR SURABAYA - Bandara Internasional Dhoho Kediri merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang baru tahun lalu dioperasikan. Namun kondisi fasilitas penerbangan baru tersebut disorot karena sepi serta tidak ada jadwal penerbangan hingga akhir Juli 2025.

    Pemprov meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengeluarkan izin penerbangan umrah untuk meramaikan bandara.

    Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Khusnul Arif menyebut jika ada sejumlah hal yang menjadi penyebab sepinya bandara.

    Baca Juga: Bandara Dhoho Kediri Bakal Layani Penerbangan Umrah Mulai 2025

    Salah satunya yakni kurangnya ekosistem pendukung seperti sektor wisata dan industri di sekitar bandara. Itu membuat orang tak bersemangat naik pesawat dari bandara ini.

    “Kami minta pemprov tak tinggal diam. Perlu ada upaya untuk meramaikan bandara,” kata Khusnul, Senin (30/6). 

    Pemprov, lanjut Khusnul, tidak hanya didorong untuk menghidupkan sektor wisata dan industri di sekitar bandara.

    Baca Juga: Kondisi Jalan Provinsi Jatim Tergolong Mantap, Kualitas Naik Tipis di 2024

    Namun harus menggkoordinasikan daerah-daerah di sekitar Kediri untuk meramaikan bandara.

    Sementara itu, Plt Sekretaris Dishub Jatim Joko Pitoyo mengatakan, jika upaya untuk meramaikan bandara sudah dilakukan.

    Pemprov sudah menyurati 14 kabupaten/kota di sekitar Kediri raya untuk mendukung Bandara Kediri. Salah satunya dengan memanfaatkan penerbangan ke Jakarta.

    Baca Juga: Diduga Dikeroyok Oknum Suporter di Tengah Kota Surabaya, Bapak Empat Anak Asal Made Meninggal Dunia

    “Sudah disurati. Ini fasilitas nasional yang perlu didukung pengoperasiannya,” kata Joko. 

    Dia memastikan langkah Pemprov tak berhenti. Saat ini, Pemprov sedang mendorong Kemenhub untuk segera merealisasi program penerbangan umrah di Bandara Kediri.

    "Belum ada hitungannya secara pasti soal jumlah pengguna bandara untuk umrah. Namun mengacu analisis Pemkab Kediri, potensi jamaah umrah yang memakai bandara pertahunnya bisa mencapai 30.000. Mereka berasal dari sejumlah daerah seperti Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Blitar dan Nganjuk," katanya. 

    Joko mengatakan, konektivitas ke bandara juga mendapat perhatian penting. Saat ini, Pemprov melalui Dishub telah menyiapkan sejumlah angkutan untuk melayani masyarakat.

    Baca Juga: Negara Rugi Rp 101,35 Triliun Akibat Kecurangan Pengoplosan Beras Subsidi Jadi Premium

    "Ada angkutan yang terhubung antara bandara dengan sejumlah terminal. Ini masih disiapkan," kata Joko.

    Dia optimistis jika keberadaan Bandara Dhoho Kediri akan menjadi pengungkit ekonomi baru sekaligus memperluas konektivitas antar wilayah atau daerah di Jatim. Apalagi, pembangunan jalan tol yang terhubung ke bandara mulai dibangun. (mus/nur)

    Komentar
    Additional JS