Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arya Daru Diplomat Kemlu Featured Kasus

    Polisi: Kematian Arya Daru Tanpa Keterlibatan Pihak Lain | tempo

    2 min read

     Kasus 

    Polisi: Kematian Arya Daru Tanpa Keterlibatan Pihak Lain | tempo

    TEMPO.COJakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya mengungkapkan penyebab di balik kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. Sebelumnya kepolisian telah melakukan penyelidikan selama tiga pekan terakhir.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra menyimpulkan bahwa korban tewas bukan akibat pembunuhan. "Kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," kata Wira dalam konferensi pers, Selasa, 29 Juli 2025.

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Menurut Wira, korban meninggal tanpa adanya keterlibatan pihak lain. Hal ini dibuktikan oleh beberapa hal, salah satunya penemuan sidik jari korban di lakban kuning yang melilit wajahnya. 

    Wira menjelaskan, lakban yang melilit wajah Arya Daru dibeli langsung oleh korban bersama sang istri ketika di Yogyakarta. Lakban tersebut juga dililitkan sendiri oleh Arya Daru ke wajahnya. "Tidak ditemukan DNA milik orang lain, selain DNA korban. Termasuk dalam lakban dan sprai," ucap Wira. 

    Selain itu, kepolisian juga menyimpulkan tidak adanya kehadiran pihak lain di kamar kos tempat korban ditemukan tewas. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya plafon kamar yang rusak dan kondisi tiga slot kunci pintu kamar yang tidak terkunci. 

    Wira mengatakan, kesimpulan ini diambil setelah melalui beberapa proses penyelidikan mulai dari pemeriksaan autopsi pada jenazah korban, pemeriksaan jejak digital, pemeriksaan terhadap puluhan saksi. "Kami telah melakukan scientific crime investigation," ujar Wira. 

    Menurut Wira, kepolisian juga telah memeriksa total 24 orang saksi dalam perkara tersebut. Namun dua saksi diketahui berhalangan untuk hadir memenuhi agenda pemeriksaan. "Kami sebenarnya mengundang 26 saksi," ucap Wira. 

    Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) Nathanael E. J. Sumampouw mengungkapkan, korban memiliki kecenderungan untuk memendam rasa emosionalnya. "Almarhum mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi negatif," kata Nathanael. 

    Arya Daru ditemukan tewas di kamar kos nomor 105 Guest House Gondangdia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh penjaga kos. Ketika ditemukan, kepala korban dalam kondisi terlilit lakban dan sekujur tubuhnya ditutupi selimut di atas kasur. 

    "Korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Selasa, 8 Juli 2025.

    Pilihan Editor: Investasi Google di Gojek Sebelum Nadiem Beli Chromebook

    Komentar
    Additional JS