Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Pramono Anung

    Pramono: Indeks Kemacetan Jakarta Menurun - Kompas

    3 min read

     

    Pramono: Indeks Kemacetan Jakarta Menurun

    JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI JakartaPramono Anung mengungkapkan, bahwa tingkat kemacetan di Jakarta mengalami penurunan signifikan berdasarkan survei dari Tomtom.

    Kota Jakarta turun dari peringkat pertama sebagai kota termacet di Indonesia pada tahun 2023 menjadi peringkat kelima pada tahun 2025 ini.

    “Saat ini, peringkat kemacetan di Indonesia ditempati Bandung di posisi pertama, diikuti Medan, Palembang, Surabaya, dan Jakarta di posisi kelima,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025), dikutip dari Antara.

    Pramono menyatakan, bahwa penurunan tingkat kemacetan ini dipengaruhi oleh peningkatan fasilitas transportasi publik.

    Prabowo dan Pangeran Arab Saudi Kompak Kecam Aksi Israel di Gaza

    Baca juga: Ini Warisan Anies dan Ahok yang Akan Dirawat Pramono

    Salah satunya termasuk kehadiran layanan Transjabodetabek yang kini mulai memudahkan mobilitas masyarakat dari wilayah sekitar ke Jakarta.

    “Kami akan terus melakukan evaluasi terkait penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, khususnya rute-rute yang padat dan memiliki banyak peminat. Konektivitas yang baik diharapkan dapat membantu masyarakat dari berbagai daerah menuju Jakarta menggunakan transportasi umum,” jelas Pramono.

    Selain peningkatan rute, Gubernur Pramono juga menegaskan, bahwa kebersihan, kerapian, dan kenyamanan moda transportasi umum di Jakarta kini sudah cukup baik dan sejajar dengan standar di negara-negara lain.

    “Hanya persoalannya, konektivitas transportasi publik belum sepenuhnya menyeluruh. Namun kami terus berupaya agar fasilitas ini bisa dinikmati oleh lebih banyak masyarakat,” tambah Pramono.

    Baca juga: 6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet?

    Pemprov DKI Jakarta menargetkan hingga akhir tahun 2025, pengguna transportasi umum di wilayahnya dapat mencapai 31 persen dari total mobilitas masyarakat.

    Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi kemacetan sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga di Kota Jakarta.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Suhu Dingin Mulai Terasa, Tanda Sudah Memasuki Musim Kemarau?

    Komentar
    Additional JS