Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Featured Kamboja Malaysia Thailand

    Reaksi Amerika Serikat Usai Thailand dan Kamboja Hanya Mau Didamaikan Malaysia - Wartakotalive

    6 min read

     Dunia Internasional, 

    Reaksi Amerika Serikat Usai Thailand dan Kamboja Hanya Mau Didamaikan Malaysia - Wartakotalive

    WARTAKOTALIVE.COM - Amerika Serikat menanggapi rencana mediasi Thailand dan Kamboja yang hanya mau dimediasi oleh Malaysia

    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengatakan bahwa pihak Amerika Serikat menyambut baik mediasi Kamboja Vs Thailand yang akan berlangsung di Malaysia

    Para pejabat Amerika Serikat disebut sudah berada di Malaysia untuk membantu upaya perdamaian ini. 

    “Kamboja dan Thailand dijadwalkan untuk segera memulai perundingan tingkat tinggi di Malaysia dengan harapan mencapai gencatan senjata segera. Para pejabat Departemen Luar Negeri telah berada di Malaysia untuk membantu upaya perdamaian ini,” tulisnya di X pada Senin (28/7/2025).

    Rubio mengaku sudah berkoordinasi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk berkomunikasi dengan kedua negara tersebut dan memantau situasi yang cermat. 

    Amerika Serikat berharap konflik ini segera berakhir.

    Baca juga: Malaysia Berhasil Bujuk Thailand dan Kamboja untuk Damai, Ini Syaratnya! ​​

    “Baik saya maupun Presiden Amerika Serikat tetap berkomunikasi dengan rekan-rekan kami di masing-masing negara dan memantau situasi dengan sangat cermat. Kami ingin konflik ini segera berakhir,” bebernya. 

    Malaysia berhasil bujuk Thailand dan Kamboja untuk berdamai usai terlibat konflik bersenjata selama empat hari. 

    Setelah menolak tawaran mediasi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, baik Thailand dan Kamboja akhirnya menerima tawaran mediasi dari negara tetangga yakni Malaysia

    Kedua negara Asia Tenggara (ASEAN) yang berkonflik itu menerima tawaran mediasi Malaysia pada Minggu (27/7/2025). 

    Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad bin Hasan seperti dimuat Reuters. 

    Dijelaskan kedua pimpinan Thailand dan Kamboja sama-sama akan menyambangi Malaysia pada Senin (28/7/2025) malam.

    Baik Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai diperkirakan berada di Malaysia pada Senin malam.

    "Mereka sangat percaya pada Malaysia dan meminta saya menjadi mediator," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad bin Hasan.

    Malaysia menyebut syarat dari Kamboja dan Thailand yakni tidak ada pimpinan negara lain yang terlibat dalam mediasi ini.

    Pembicaraan di Malaysia terjadi setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, ketua forum regional ASEAN mengusulkan gencatan senjata pada hari Jumat.

    Komentar
    Additional JS