Sistem rudal balistik KHAN yang telah dipesan Indonesia turut tampil di IDEF 2025 - AIRSPACE REVIEW
Sistem rudal balistik KHAN yang telah dipesan Indonesia turut tampil di IDEF 2025

AIRSPACE REVIEW – Pameran pertahanan internasional dua tahunan IDEF 2025 yang berlangsung di Istanbul, Turkiye mulai dibuka hari ini 22 Juli hingga 27 Juli.
Salah satu alutsista yang dipamerkan adalah sistem rudal balistik jarak dekat Bora atau dengan nama ekspor KHAN.
Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan Roketsan sejak 2009 dan mulai resmi berdinas untuk militer Turkiye sejak 2017. Total sekitar 800 unit rudal telah diproduksi.
Indonesia merupakan calon pengguna asing pertama dari sistem KHAN menyusul kesepakatan pasokan sistem rudal balistik jarak dekat ini dengan Kementerian Pertahanan RI yang penandatanganannya telah dilakukan pada November 2022 saat Indo Defence 2022 di Jakarta.
Tergolong sebagai rudal balistik taktis, KHAN memiliki jangkauan tembak minimal 80 km dan jangkauan maksimal 280 km, sedangkan versi asli Bora berjangkauan maksimal 700 km.
Rudal ini memiliki panjang 8 m, diameter 61 cm, dan berat total 2.500 kg. Hulu ledaknya bertenaga ledak tinggi atau fragmentasi seberat 570 kg. Kecepatan peluncuran rudal mencapai 5 Mach.
Rudal dipandu dengan Sistem Pemosisian Global (GPS) dan Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) serta Intertial Navigation System (INS) atau hanya INS. Tingkat akurasi CEP (circular error probability) sekitar 10 m.
Sebagai kendaraan pengusung rudal dapat menggunakan jenis truk sesuai keinginan calon pengguna.
Saat ini Roketsan menyandingkan Bora/KHAN dengan truk kelas berat Volat 8X8 asal Belarus yang dapat membawa dua rak masing-masing berisi satu rudal. (RBS)