Tiap Tahun, RS Institut Jantung Negara Kuala Lumpur Terima 2000 Pasien Jantung dari Indonesia - Halaman all - Wartakotalive

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Sebagai rumah sakit jantung mandiri terbesar di Asia Tenggara,

Rumah Sakit Institut Jantung Negara (IJN) yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi salah satu rujukan bagi pasien jantung dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Dengan lebih dari tiga dekade keunggulan klinis dan lebih dari enam juta pasien yang telah ditangani, IJN menjadi tujuan tepercaya bagi mereka yang membutuhkan pengobatan yang andal, berkualitas tinggi, dan penuh kepedulian, mulai dari penyakit jantung bawaan pada anak hingga intervensi koroner kompleks pada orang dewasa.

Setiap tahunnya, IJN menerima lebih dari 2.000 pasien dari Indonesia, khususnya dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Para pasien ini datang untuk mencari pendapat kedua, pilihan perawatan minimal invasif, atau prosedur canggih yang belum tersedia secara luas di sistem layanan kesehatan mereka.

Dikenal di Indonesia sebagai Rumah Sakit Pakar Jantung IJN Malaysia, rumah
sakit ini identik dengan integritas medis, teknologi modern, dan pelayanan yang berorientasi pada  hasil.

“Kekuatan kami bukan hanya pada keahlian klinis, tetapi juga pada cara kami memprioritaskan perjalanan setiap pasien dengan kepedulian mendalam dan perhatian yang personal,” ujar Prof. Dato’ Sri Dr. Mohamed Ezani Md Taib, Group Chief Executive Officer IJN saat berbincang dengan media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025). 

“Pasien Indonesia datang kepada kami karena mereka percaya pada pengalaman kami dan merasa benar-benar didengarkan. Kami meluangkan waktu untuk memahami kekhawatiran mereka, menjelaskan setiap pilihan yang ada, dan memastikan bahwa mereka diperlakukan bukan hanya sebagai pasien, tetapi sebagai mitra dalam proses perawatan. Di IJN, operasi bukanlah pilihan pertama — itu adalah keputusan yang dipertimbangkan dengan matang dan hanya dilakukan jika memang benar-benar diperlukan.”

Sejak didirikan pada tahun 1992, IJN telah berkembang menjadi pusat jantung kelas dunia yang menyeluruh, menawarkan layanan lengkap untuk pasien dari segala usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia.

Tim multidisiplin IJN yang terdiri dari para spesialis terlatih tidak hanya mencakup ahli jantung dan ahli bedah kardiotoraks, tetapi juga ahli bedah vaskular, hipertensi paru, hipertensi ginjal, pencitraan jantung, elektrofisiologi, dan manajemen gagal jantung. Keahlian yang luas ini
memungkinkan IJN untuk menangani kondisi jantung yang sederhana hingga yang sangat kompleks dengan presisi dan kedalaman.

Selalu menjadi pelopor dalam inovasi, IJN terus memimpin kawasan dalam memperkenalkan prosedur-prosedur penyelamatan jiwa yang canggih.

IJN adalah rumah sakit pertama di Malaysia yang berhasil melakukan implan Paediatric Left Ventricular Assist Device (LVAD), memberikan
harapan bagi anak-anak dengan gagal jantung stadium akhir.

Untuk pasien dewasa, IJN tetap menjadi pelopor dalam menghadirkan terapi-teknologi mutakhir seperti Transcatheter Aortic Valve
Implantation (TAVI) dan bedah jantung berbantuan robot — teknik modern yang memungkinkan pemulihan lebih cepat, risiko lebih rendah, dan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien yang tidak cocok menjalani operasi jantung terbuka.

Menegaskan kepemimpinannya dalam keunggulan medis, IJN terpilih sebagai salah satu dari hanya empat rumah sakit di Malaysia yang tergabung dalam Program Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) — sebuah inisiatif bergengsi dalam Blueprint Industri Wisata Medis Malaysia selama lima tahun.

Program eksklusif ini dirancang untuk memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi layanan kesehatan global dengan mengakui
institusi-institusi terbaik yang memiliki hasil klinis unggulan, akreditasi internasional, dan layanan perawatan pasien yang menyeluruh.

Keikutsertaan IJN mencerminkan komitmennya dalam memberikan layanan jantung kelas dunia dan pengalaman perawatan yang mulus bagi pasien nternasional, khususnya dari Indonesia.

Di luar layanan klinis, IJN juga dikenal sebagai pusat pelatihan dan pertukaran ilmu kardiologi yang berpengaruh di kawasan ini. IJN menjalin kerja sama erat dengan rumah sakit-rumah sakit terkemuka di Indonesia seperti Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, untuk berbagi keahlian, menangani kasus secara bersama, dan memberikan akses terhadap pendapat kedua.

Melalui program fellowship, lokakarya, dan kemitraan akademik, IJN terus membangun kapasitas layanan jantung tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di seluruh kawasan ASEAN. 

Kolaborasi ini memastikan pasien mendapatkan manfaat dari jaringan keahlian regional bersama, apa un titik awal perjalanan pengobatan mereka.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjalin hubungan dengan komunitas medis ndonesia, IJN menggelar makan malam privat di Jakarta bersama H.E. Dato' Syed Mohamad asrin Tengku Hussin, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia.

Acara ini mempertemukan para ahli jantung, klinisi senior, dan alumni pelatihan IJN dari Indonesia, banyak di antaranya kini memperkuat layanan jantung di institusi mereka masing-masing. Pertemuan ini menegaskan eratnya hubungan antara IJN dan komunitas medis Indonesia, yang bersatu dalam tujuan mulia meningkatkan kesehatan jantung di kawasan ini.

Yang membedakan IJN dari banyak institusi lainnya adalah komitmennya untuk menyediakan layanan kelas dunia dengan biaya yang terjangkau.

Sebagai rumah sakit milik pemerintah di bawah Kementerian Keuangan Malaysia, IJN memberlakukan struktur harga yang transparan dan
terkendali. Pasien internasional, termasuk dari Indonesia, membayar tarif yang sama dengan warga negara Malaysia — tanpa biaya tambahan.

Aksesibilitas ini, ditambah dengan standar internasional dan tingkat keberhasilan yang tinggi, menjadikan IJN salah satu pilihan paling efisien dan terjangkau untuk perawatan jantung di kawasan ini.

“Terjangkau bukan berarti mengorbankan kualitas. Di IJN, kami memberikan standar keselamatan dan mutu tertinggi dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan banyak rumah sakit di kawasan ini,” tambah Prof. Ezani.

“Ini adalah layanan kesehatan dengan hati — terjangkau, aman, dan etis.”

 Untuk memastikan perjalanan perawatan yang lancar dan meyakinkan bagi pasien mancanegara, IJN menyediakan dukungan menyeluruh melalui Pusat Layanan Pasien Internasional (IPC).

Mulai dari konsultasi pra-keberangkatan dan pengurusan visa, hingga layanan penerjemahan dan tindak lanjut pasca-perawatan, staf IPC — banyak di antaranya fasih berbahasa Indonesia — siap membimbing pasien dan keluarga dalam setiap langkah. Bagi keluarga Indonesia, bahasa yang akrab, budaya yang serupa, serta fasilitas yang ramah Muslim menjadikan IJN tempat yang nyaman dan menyambut untuk menerima perawatan di luar negeri.

“Selalu ada harapan. Dan bagi banyak warga Indonesia, harapan itu dimulai dari perjalanan ke IJN — tempat di mana jantung mereka dirawat dengan kasih sayang dan kepedulian layaknya keluarga kami sendiri," tutup Prof. Ezani.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp