Uni Eropa Sahkan Sanksi Terkuat ke Rusia Usai Slovakia Cabut Veto | tempo
Dunia Internasional,
Uni Eropa Sahkan Sanksi Terkuat ke Rusia Usai Slovakia Cabut Veto | tempo.co

Harga Minyak Dipangkas, 105 Kapal Diblokir

Dilansir dari Euronews, paket sanksi ini mencakup penurunan batas harga minyak mentah Rusia dari US$ 60 menjadi US$ 47,6 per barel. Batas harga baru ini akan bersifat dinamis dan disesuaikan setiap enam bulan, tetap 15 persen di bawah rata-rata harga pasar global.
Selain itu, Uni Eropa memblokir akses terhadap 105 kapal tanker milik “shadow fleet”, yaitu armada kapal tua yang digunakan Rusia untuk menghindari sanksi harga minyak. Jumlah total kapal yang masuk daftar hitam kini melebihi 400 unit. Uni Eropa juga melarang transaksi dengan 22 bank Rusia, Dana Investasi Langsung Rusia, serta anak perusahaannya.

Larangan Impor Minyak dari Negara Ketiga
Sanksi terbaru ini juga menutup celah yang selama ini digunakan Rusia. Uni Eropa melarang impor produk minyak yang disuling dari minyak mentah Rusia dan dijual kembali dengan label negara ketiga, seperti India dan Turki.
Langkah ini ditujukan untuk menghentikan aliran pendapatan Rusia yang selama ini tetap masuk lewat jalur tidak langsung. Larangan juga diberlakukan terhadap penggunaan pipa gas bawah laut Nord Stream 1 dan 2.
Slovakia Cabut Hak Veto
Persetujuan sanksi ini baru dapat dicapai setelah Slovakia mencabut veto yang sebelumnya mereka pertahankan dalam enam putaran negosiasi. Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengatakan pada 17 Juli bahwa pemerintahnya menerima jaminan tertulis dari Komisi Eropa terkait masa transisi penghapusan gas Rusia.
“Opsi negosiasi telah habis untuk saat ini, dan melanjutkan posisi blokir akan membahayakan kepentingan kami,” kata Fico. Penolakan Slovakia sebelumnya lebih berkaitan dengan keberatan terhadap rencana penghentian penuh bahan bakar fosil Rusia pada akhir 2027.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik keputusan Uni Eropa. “Ini keputusan yang tepat waktu, terutama saat Rusia meningkatkan kekejaman serangannya terhadap kota dan desa kami,” kata Zelensky. Ia juga menambahkan bahwa Ukraina sedang menyiapkan penyelarasan sanksi dengan Uni Eropa dan langkah-langkah tambahan di tingkat nasional.