Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arya Daru Diplomat Kemlu Featured

    Ayah Ungkap Meninggalnya Arya Daru Pukulan Berat bagi Keluarga: Kami Tak Berdaya - inews

    2 min read

     

    Ayah Ungkap Meninggalnya Arya Daru Pukulan Berat bagi Keluarga: Kami Tak Berdaya - Bagian All


    JAKARTA, iNews.id - Subaryono, ayah dari diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan, mengenang kepergian anaknya yang tewas terlilit lakban di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat. Kepergian sang anak merupakan pukulan telak yang membuatnya tak berdaya.

    “Itu merupakan suatu pukulan yang sangat berat bagi keluarga kami. Banyak hal yang membuat kami kemudian shock, terpuruk dan tidak berdaya,” kata Subaryono dalam tayangan di iNews, Sabtu (23/8/2025).

    Subaryono kemudian menceritakan sosok Arya Daru. Dia menyebut, Arya Daru merupakan anak tunggal yang kehadirannya ditunggu-tunggu setelah istri beberapa kali mengalami keguguran.

    “Kami hanya berdua dengan istri saya, dan Daru adalah anak tunggal kami, anak tunggal yang kami tunggu-tunggu setelah tiga kali gagal atau keguguran. Lahirlah seorang bayi yang bernama Arya Daru Pangayunan,” ujar dia.

    Subaryono kemudian menjelaskan arti dari nama Arya Daru Pangayunan.

    “Saya memikirkan apa yang saya harus sampaikan kalau nama itu adalah sebuah doa, maka saya tentukan Arya laki-laki terhormat. Daru adalah bintang kemujuran merupakan suatu karunia dari Tuhan yang maha kuasa. Kenapa Pangayunan, itu adalah suatu hal di mana itu ada pada pangkuan kami,” ujarnya.

    Sebelumnya, polisi menyimpulkan tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya Daru. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan Arya memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya sejak tahun 2013.

    “Ditemukan riwayat komunikasi antara pemilik akun email dxxx_cxxx@yahoo.com(milik ADP) dengan akun jo@sxxx.org. Dari hasil tersebut diketahui bahwa sejak 2013 ADP sudah memiliki keinginan bunuh diri, dan pada tahun 2021 keinginannya semakin kuat,” kata Wira di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

    Wira menjelaskan, akun yang dihubungi Arya merupakan milik Samaritans, lembaga amal di Inggris dan Irlandia yang menyediakan layanan dukungan emosional secara rahasia kepada orang-orang yang mengalami tekanan psikologis, keputusasaan dan pemikiran untuk bunuh diri.

    “Dari keseluruhan data digital yang diperoleh dari barang bukti elektronik, tidak ditemukan informasi maupun dokumen yang mengandung muatan ancaman fisik, psikis, atau kekerasan dari pihak lain,” kata Wira.

    Komentar
    Additional JS