Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pati Sudewo

    Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Kan Dipilih Rakyat Secara Konstitusional - Kompas

    3 min read

     

    Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Kan Dipilih Rakyat Secara Konstitusional

    PATI, KOMPAS.com - Bupati Pati Sudewo menolak memenuhi tuntutan demonstran untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

    Hal itu disampaikan Sudewo kepada wartawan di kantornya, di sela-sela aksi demonstrasi yang tengah berlangsung pada Rabu (13/8/2025).

    "Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanisme," kata Sudewo dilansir dari Kompas TV. 

    Baca juga: Temui Massa Demo, Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal

    Saat ditanya wartawan lagi, apakah artinya tuntutan demonstran tak bisa dipenuhi, Sudewo menjawab singkat. 

    Detik-detik Bupati Pati Temui Massa dan Minta Maaf, Dibalas Lemparan Air Mineral

    "Kan sudah saya sampaikan tadi," ujarnya.

    Sejak pagi, puluhan ribu massa dari Pati dan daerah sekitarnya memadati alun-alun untuk menuntut Sudewo mundur, memprotes kebijakan kenaikan pajak hingga 250 persen.

    Hingga pukul 11.00 WIB, Sudewo belum juga menemui massa, memicu aksi lempar botol dan gelas plastik, perusakan baliho, pemecahan kaca kantor bupati, dan upaya merobohkan gerbang pendapa.

    Kericuhan memuncak saat massa membakar mobil provos milik Polres Grobogan.

    Polisi membalas dengan tembakan gas air mata dan penyemprotan water cannon, membuat massa terpencar dan sebagian berlindung di Masjid Agung Baitunnur.

    Baca juga: Lemparan Sandal Pedemo Saat Bupati Pati Minta Maaf dan Janji Lebih Baik

    Sekitar pukul 12.16 WIB, Sudewo akhirnya keluar menemui massa dengan pengawalan ketat dari mobil rantis polisi.

    Ia menyampaikan permohonan maaf singkat sebelum kembali masuk karena situasi tidak kondusif.

    Saat keluar, ia sempat dilempari air minum kemasan dan sandal oleh pendemo.

    Demo Besar Dipicu Tantangan Bupati

    Protes besar-besaran ini dipicu kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan pajak sebesar 250 persen.

    Sudewo juga sempat menantang warga Pati yang tak terima dengan kenaikan itu untuk demo besar-besaran.

    Belakangan, Sudewo sudah meminta maaf soal pernyataannya itu serta membatalkan kenaikan PBB. Namun, massa tetap menggelar demonstrasi.

    Baca juga: Bupati Pati Sudewo, Naikkan PBB 250 Persen dan Menantang 50.000 Warga Berdemo, Berujung Minta Maaf

    Massa yang mengklaim hadir lebih dari 50.000 orang meneriakkan yel-yel “Bupati harus lengser” dan “Turun Sudewo sekarang juga.”

    Bupati Sudewo baru menjabat sejak dilantik pada 18 Juli 2025.

    Namun, kurang dari sebulan memimpin, ia sudah menghadapi gelombang penolakan besar yang mendesaknya mengundurkan diri.

    Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

    Warganya Unjuk Rasa Desak Mundur, di Mana Bupati Pati?

    Komentar
    Additional JS