Demo Besar-besaran Desak Bupati Pati Sudewo Mundur, DPR Minta Pemerintah Turun Tangan | SINDOnews
Demo Besar-besaran Desak Bupati Pati Sudewo Mundur, DPR Minta Pemerintah Turun Tangan | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:23 WIB
Demo besar-besaran di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini yang mendesak Bupati Sudewo untuk mundur dari jabatannya menyita perhatian Parlemen Senayan. Foto/SindoNews
- Demo besar-besaran di
Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini yang mendesak Bupati Sudewo untuk mundur dari jabatannya menyita perhatian Parlemen Senayan. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mohamad Toha meminta pemerintah provinsi dan pusat untuk turun tangan mengatasi persoalan yang dipicu rencana kenaikan pajak itu.
Toha mengimbau semua massa aksi menyampaikan aspirasi secara tertib dan menghindari tindakan anarkis. Menurutnya, penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional warga negara, namun harus dilakukan dengan menjunjung tinggi hukum dan menjaga keamanan bersama.
“Saya memahami keresahan masyarakat Pati, namun saya mengajak seluruh pihak untuk tidak melakukan aksi yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain. Aspirasi akan lebih kuat jika disampaikan dengan damai dan tertib,” tegas Toha, Rabu (13/8/2025).
Baca juga: Massa Padati Kantor Pemkab Pati, Desak Bupati Sudewo Mundur
Toha juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan memediasi persoalan yang terjadi di Pati. Menurutnya, peran pemerintah di tingkat atas penting untuk memastikan penyelesaian masalah berjalan cepat, adil, dan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Ketegangan antara Bupati Pati dan masyarakat tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Saya mendorong agar semua pihak duduk bersama, membuka ruang dialog, dan mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat Pati,” tambah legislator asal Dapil Jawa Tengah V itu.
Mantan Wakil Bupati Sukoharjo dua periode itu menegaskan bahwa jalur komunikasi yang sehat antara pemerintah daerah dan warganya akan menjadi kunci meredakan tensi dan mengembalikan stabilitas di daerah. Diketahui, ratusan ribu massa aksi berkumpul di Alun-Alun Pati.
Baca juga: Inilah Bupati Pati yang Diprotes Warganya karena Naikkan Pajak hingga 250%
Mereka menuntut agar Bupati Sudewo mundur dari jabatanya, karena dinilai tidak layak menjadi kepala daerah. Bahkan, Sudewo pernah menantang masyarakat untuk mengelar demo. Dia tidak akan gentar menghadapi pendemo, walaupun yang berunjuk rasa sebanyak 50 ribu orang.
Sebelumnya, masyarakat melakukan demonstrasi untuk menuntut dibatalkannya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Bupati Sudewo akhirnya membatalkan kebaikan pajak dan dikembalikan seperti periode 2024.
Namun, masyarakat tidak puas dengan keputusan itu. Mereka tetap menggelar demo lagi untuk mendesak Bupati Sudewo lengser dari jabatannya. Massa aksi akan tetap menduduki alun-alun sampai tuntutan mereka terpenuhi.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Para Guru Besar Desak DPR Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Eksekutif