Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Houthi Israel Istimewa Konflik Timur Tengah Spesial

    Houthi Bersumpah Balas Dendam usai PM-nya Tewas Dibombardir Israel | SINDONEWS Lengkap

    5 min read

     Dunia Internasional ,Konflik Timur Tengah ,

    Houthi Bersumpah Balas Dendam usai PM-nya Tewas Dibombardir Israel | Halaman Lengkap


    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:23 WIB

    Houthi Bersumpah Balas...

    PM Houthi Yaman, Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi, tewas bersama para menterinya dalam serangan udara jet-jet tempur Israel. Foto/Livemint

    SANAA 

    - Kelompok Houthi Yaman telah bersumpah untuk membalas dendam atas tewasnya perdana menteri (PM) dan para menteri mereka dalam serangan udara jet-jet Israel Kamis lalu. Mereka juga mengancam perusahaan-perusahaan asing di Israel.

    PM Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi dan para menteri Houthi Yaman tewas setelah pertemuan mereka diserang jet-jet tempur Israel. Houthi tak merinci jumlah menterinya yang tewas, namun media Israel; Channel 12, menyebut ada 12 menteri yang tewas bersama Al-Rahawi.

    "Kami berjanji kepada Tuhan, kepada rakyat Yaman tercinta dan keluarga para martir dan korban luka bahwa kami akan membalas dendam," kata ketua dewan politik tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat, dalam pesan video yang diunggah di Telegram, sebagaimana dikutip dari Al Arabiya, Minggu (31/8/2025).

    Baca Juga: PM Houthi Yaman dan Para Menterinya Tewas Dibombardir Jet Tempur Israel

    Dia memperingatkan perusahaan-perusahaan asing untuk segera meninggalkan Israel. "Sebelum terlambat," ujarnya.

    Pada hari Sabtu sebelumnya, Houthi mengonfirmasi kematian PM Al-Rahawi dan para pejabat tinggi lainnya dalam serangan udara Israel.

    Israel telah menyerang target-target Houthi selama berbulan-bulan sebagai respons atas serangan rudal oleh kelompok tersebut, yang mengeklaim solidaritas dengan Palestina dan juga telah mengganggu pelayaran di Laut Merah.

    “Kami mengumumkan gugurnya pejuang Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi...bersama beberapa rekan menterinya, karena mereka menjadi sasaran musuh kriminal Israel yang berbahaya,” demikian pengumuman Houthi pada hari Sabtu.

    “Yang lainnya di antara rekan-rekan mereka terluka dengan luka sedang hingga serius dan telah menerima perawatan medis sejak Kamis sore,” imbuh Houthi.

    Pada hari Kamis, pasukan Israel mengatakan mereka menyerang target militer Houthi.

    Houthi menyebut pertemuan yang diserang itu sebagai lokakarya rutin yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk mengevaluasi kegiatan dan kinerjanya selama setahun terakhir.

    Rahawi telah tampil di depan umum pada hari Rabu, menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Wakaf Houthi di Sanaa.

    Dia berasal dari provinsi selatan Abyan, yang bukan bagian dari sebagian besar wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

    Para pemberontak Houthi secara tradisional telah mencadangkan jabatan perdana menteri untuk orang-orang selatan dalam upaya untuk memenangkan hati dan pikiran di selatan Yaman.

    Wakil Perdana Menteri Mohammed Ahmed Miftah diangkat sebagai perdana menteri sementara setelah kematian Rahawi, imbuh pengumuman Houthi secara terpisah.

    Kelompok Houthi merupakan bagian dari "poros perlawanan" Iran, sebuah aliansi anti-Israel yang terdiri dari kelompok-kelompok militan di sebagian besar Timur Tengah.

    Analis Yaman yang berbasis di Amerika Serikat, Mohammed Al Basha, mengatakan operasi Israel tersebut menunjukkan perubahan strategi setelah sebelumnya menargetkan infrastruktur seperti pelabuhan dan pembangkit listrik.

    "Serangan tersebut menunjukkan pergeseran fokus operasional Israel dari infrastruktur transportasi dan energi ke arah pembunuhan terarah terhadap personel bernilai tinggi," ujar Basha, penulis "Basha Report", kepada AFP.

    "Ini adalah eskalasi yang, terlepas dari jumlah korban terakhir, kemungkinan akan mengguncang kepemimpinan Houthi hingga ke akar-akarnya," imbuh dia.

    "Operasi ini memiliki ciri-ciri serangan yang didasari sinyal intelijen, dan ada kemungkinan bahwa para pemimpin senior Houthi lainnya sedang dalam perjalanan ke lokasi tersebut," paparnya.

    (mas)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Daftar Jenderal Israel...

    Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus

    Komentar
    Additional JS