NATO Dibikin Pusing 3 Kapal Selam Rusia yang Diduga Dekati Kapal Induk AS | SINDOnews.com
Dunia Internasional,
NATO Dibikin Pusing 3 Kapal Selam Rusia yang Diduga Dekati Kapal Induk AS | Halaman Lengkap
Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:08 WIB
Selusin pesawat pengintai negara-negara NATO dikerahkan untuk memburu 3 kapal selam Rusia yang diduga mendekati kapal induk USS Gerald R Ford Angkatan Laut AS. Foto/Edward Coates/Angkatan Laut Norwegia
- Negara-negara
NATOdibuat pusing dengan operasi tiga kapal selam
Rusiayang diduga berlayar di dekat
kapal indukAmerika Serikat (AS), USS Gerald R Ford, di sepanjang pantai barat Norwegia. Setidaknya selusin pesawat khusus negara-negara NATO dikerahkan untuk memburu tiga kapal selam Moskow tersebut sejak hari Minggu.
Pesawat-pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon milik Inggris, AS, dan Norwegia yang bermarkas di Skotlandia, Islandia, dan Norwegia, telah menjalankan misi perburuan itu. Namun, hingga kini hasilnya masih nihil.
Norwegia memiliki lima pesawat P-8 Poseidon yang berbasis di Pangkalan Udara Evenes di dalam Lingkaran Arktik.
Baca Juga: Rusia Tak Terima Pasukan NATO Dikerahkan ke Ukraina
Belum jelas di mana Kelompok Tempur USS Gerald R Ford berada pada hari Rabu, tetapi latihan yang sedang berlangsung berlangsung di sepanjang pantai barat Norwegia kemungkinan di suatu tempat di luar kepulauan Lofoten di utara.
"Demi alasan keamanan, Angkatan Bersenjata tidak ingin memberikan rincian lebih lanjut tentang aktivitas yang akan datang saat ini," kata militer Norwegia, seperti dikutip dari The Barents Observer, Kamis (28/8/2025).
Tak satu pun negara NATO di sekitar Laut Utara berkomentar mengenai misi perburuan tiga kapal selam Rusia.
Citra satelit yang dianalisis The Barents Observer menunjukkan bahwa per 25 Agustus, ketiga kapal selam serbaguna kelas Yasen dan Yasen-M milik Armada Utara Rusia berada di laut tersebut.
Severodvinsk (K-573), Kazan (K-561), dan Arkhangelsk (K-564) semuanya berpangkalan di Nerpicha. Pangkalan tersebut terletak di fjord Litsa, sekitar 60 kilometer dari perbatasan Rusia dengan Norwegia, dan tidak ada kapal selam yang terlihat di dermaga tersebut.
Setelah 25 Agustus, awan membuat mustahil untuk mempelajari citra satelit dari pangkalan Angkatan Laut di sepanjang pantai Semenanjung Kola.
Kapal selam kelas Yasen-M adalah yang paling senyap di antara semua kapal selam Rusia. Mereka dipersenjatai dengan torpedo dan satu set rudal jelajah.
Kerja Sama Militer AS-Norwegia
"Mempraktikkan interoperabilitas kami di lingkungan High North memastikan kawasan yang aman dan stabil melalui pertahanan terhadap pengaruh jahat di jalur perairan kritis," bunyi unggahan Facebook dari Kelompok Tempur USS Gerald R Ford.
Angkatan Laut AS menambahkan: "Kami menunjukkan kemampuan pencegahan dan komitmen kolektif kami untuk mempertahankan kawasan Euro-Atlantik."
Dua kapal perang Norwegia, Thor Heyerdal (fregat) dan Maud (kapal pasokan), berlayar bersama dengan kelompok tempur kapal induk tersebut. Pada hari Rabu, jet tempur siluman F-35 Norwegia terbang berdampingan dengan F/A-18 dari sayap udara USS Gerald R Ford.
November lalu, Kelompok Tempur Kapal Unduk USS Harry S Truman berlatih bersama Norwegia di perairan di luar kepulauan Lofoten.
Awal Agustus tahun ini, tiga pesawat pengebom B-1B Lancer Angkatan Udara AS dikerahkan ke Pangkalan Udara Orland di Norwegia.
Peningkatan latihan militer AS dengan Norwegia ini terjadi menjelang latihan strategis besar-besaran Zapad-2025 yang akan segera dimulai oleh Rusia dan sekutu dekatnya, Belarusia, kemungkinan pada pertengahan September.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran