Prabowo Bangun 100 Sekolah Rakyat bagi Anak Keluarga Tidak Mampu - Beritasatu
Pendidikan,
Prabowo Bangun 100 Sekolah Rakyat bagi Anak Keluarga Tidak Mampu

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Prabowo Subianto memaparkan program unggulan pemerintah di bidang pendidikan, yaitu pembangunan 100 Sekolah Rakyat yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Dalam pidato kenegaraan di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025), Presiden menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan pendidikan yang setara dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Dengan DTSEN, kami jaring anak-anak yang berhak masuk ke sekolah rakyat,” kata Presiden Prabowo.
Diketahui, DTSEN merupakan sistem pendataan terpadu yang digunakan pemerintah untuk memastikan bantuan dan fasilitas pendidikan tepat sasaran, sehingga hanya anak-anak yang benar-benar membutuhkan yang dapat mengakses program ini.
Hingga saat ini, kata Prabowo, 100 sekolah rakyat telah dibangun dan mulai beroperasi di berbagai daerah. Setiap sekolah dirancang dengan standar fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar-mengajar. Prabowo menyebut, setiap anak mendapatkan kasur dan selimut pribadi, komputer, meja belajar, serta lingkungan yang aman dan nyaman untuk tumbuh.
“Setiap anak punya kasur sendiri, punya selimut sendiri, punya komputer sendiri, punya meja belajar sendiri, dan dapat tumbuh di lingkungan yang baik,” tegasnya.
Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas fisik, tetapi juga menekankan pada kualitas pendidikan, tenaga pendidik yang kompeten, serta pembinaan karakter. Lingkungan sekolah diharapkan menjadi tempat anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan menghargai keberagaman.
Pemerintah menargetkan pembangunan sekolah rakyat akan terus diperluas ke daerah-daerah yang masih memiliki angka putus sekolah tinggi. Dengan demikian, visi untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan kesempatan belajar yang layak dapat tercapai secara merata di seluruh wilayah.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu