Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita China Featured Prabowo Subianto

    Prabowo Batal ke China, Menlu Sugiono Wakili pada KTT SCO Tianjin - Beritasatu

    2 min read

     

    Prabowo Batal ke China, Menlu Sugiono Wakili pada KTT SCO Tianjin


    Tianjin, Beritasatu.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menggantikan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Tianjin, China, pada 31 Agustus–1 September 2025.

    Menlu Sugiono tiba di Bandara Internasional Tianjin Binhai pada Minggu (31/8/2025) pukul 15.13 waktu setempat. Ketibaannya disambut Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun, bersama Direktur Pasifik dan Oseania Kementerian Luar Negeri RI Adi Dzulfuat, serta pejabat terkait lainnya. Sugiono turut didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menunda kunjungannya ke China karena ingin memantau secara langsung perkembangan kondisi di Tanah Air yang tengah bergejolak. Keputusan tersebut disebut diambil dengan penuh kehati-hatian, sembari tetap menjaga hubungan baik dengan pemerintah China.

    Padahal, Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (22/8) telah mengumumkan kehadiran Presiden Prabowo bersama 22 pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam KTT SCO. Prabowo juga dijadwalkan menghadiri parade militer memperingati 80 tahun kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang sekaligus Perang Dunia Anti-Fasis pada 3 September 2025.

    Namun, ketidakhadiran Prabowo tak lepas dari eskalasi demonstrasi yang meluas di Indonesia sejak Senin (25/8). Aksi massa yang bermula di Jakarta kini menjalar ke Bandung, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, hingga Solo. Situasi kian memanas setelah seorang pengemudi ojek online Affan Kurniawan, tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.

    China saat ini menjabat sebagai presiden bergilir SCO periode 2024–2025. Organisasi ini beranggotakan 10 negara tetap, yakni China, Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, India, Pakistan, Iran, dan Belarus. Selain itu, SCO memiliki dua negara pemantau, yaitu Mongolia dan Afghanistan, serta 14 mitra dialog, di antaranya Turki, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

    Pada KTT SCO 2025, China juga mengundang negara nonanggota seperti Indonesia, Laos, Malaysia, dan Vietnam untuk menghadiri pertemuan “SCO Plus” yang dipimpin langsung oleh Presiden China Xi Jinping.

    Tema KTT SCO tahun ini adalah “Tahun Pembangunan Berkelanjutan SCO”. China mendorong kelanjutan kerja sama dalam Prakarsa Pembangunan Global yang mencakup pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan, pembiayaan pembangunan, perubahan iklim, industrialisasi, ekonomi digital, hingga konektivitas.

    Selain itu, China juga mengajukan dua dokumen penting, yaitu peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China terhadap Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis, serta peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Komentar
    Additional JS