Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Istimewa Keracunan Kesehatan Makan Bergizi Gratis Ombudsman Spesial

    Ratusan Siswa di Bengkulu Keracunan Usai Santap MBG, Gubernur dan Ombudsman Turun Tangan - Kompas

    3 min read

     

    Ratusan Siswa di Bengkulu Keracunan Usai Santap MBG, Gubernur dan Ombudsman Turun Tangan



    BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 427 siswa di Kabupaten Lebong, Bengkulu, keracunan diduga usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (27/8/2025).

    Ratusan pelajar mengalami pusing dan muntah.

    Saat ini, ratusan siswa masih dirawat di RSUD Lebong dan sejumlah Puskesmas di daerah itu.

    Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, merespons kejadian ini dengan meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan.

    Momen Gibran dan Selvi Rapikan Dasi Siswa Sekolah Rakyat di Deli Serdang

    "Kami minta pihak berwenang melakukan penyelidikan kenapa hal itu bisa terjadi. Hasil penyelidikan akan dilaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) agar bisa diambil keputusan," ujar Helmi Hasan dalam pesan videonya yang diterima Kompas.com, Kamis (28/8/2025).

    Baca juga: Jumlah Korban Keracunan MBG Bengkulu Bertambah Jadi 427 Siswa

    Menurutnya, kejadian ini tidak boleh terulang, apalagi jika prosedur yang telah ditetapkan diikuti dengan baik.

    "Kepada keluarga kami sangat berempati, kami meminta untuk bersabar. Pemerintah akan memaksimalkan pelayanan kesehatan," ungkap dia.

    Selanjutnya, Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, menyatakan bahwa pihaknya menunggu hasil sampel yang dikirim ke BPOM.

    "Sampel makanan sudah dikirim ke BPOM, kami menunggu hasil pemeriksaan. Setelah itu, bisa dilakukan penyelidikan. Saat ini fokus pemulihan anak-anak," sebut Kapolres dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/8/2025).

    Selanjutnya, Kepala Pencegahan Ombudsman Bengkulu, Ade Bardiyanto, mengatakan pihaknya ikut memantau kejadian ini.

    Baca juga: Beredar Foto Menu MBG yang Sebabkan 427 Siswa Keracunan di Lebong Bengkulu

    "Kami telah berkoordinasi dengan BGN sembari memantau perkembangannya. Sekarang fokus pemulihan pasien. Setelah itu, kami akan melakukan evaluasi agar tidak terulang," ujar Ade.

    Sebelumnya diberitakan, pada pukul 11.30 WIB, Rabu (28/8/2025), sebanyak 130 siswa di Lebong mengalami keracunan dan dilarikan ke RSUD setempat.

    Korban terus berdatangan hingga malam hari, memenuhi sejumlah fasilitas kesehatan di daerah itu.

    Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

    Lawan Tekanan AS, Venezuela Pindahkan Tentara dan Tank Usai Kerahkan Kapal Perang

    Komentar
    Additional JS