Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Keuangan

    Rp 2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant, Mensos: Otomatis Akan Ditarik Lagi -, Kompas

    3 min read

     Keuangan, 

    Rp 2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant, Mensos: Otomatis Akan Ditarik Lagi

    PT. Kompas Cyber Media

    JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, dana bantuan sosial (bansos) yang menendap di rekening yang tidak aktif akan otomatis ditarik kembali.

    Dari informasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), total dana bansos yang mengendap di rekening dormant mencapai Rp 2,1 triliun.

    "Otomatis akan ditarik lagi. Karena memang tentu penerima bansos ini sesungguhnya mereka yang membutuhkan, ya. Jadi, kalau menerima, ya mestinya langsung diambil. Apalagi peruntukannya juga sudah jelas," kata Gus Ipul, di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

    Gus Ipul mengatakan, sudah ada aturan soal dana bansos yang mengendap.

    Yaqut Cholil Diperiksa KPK soal Kuota Haji Tambahan

    Jika dana bansos tak diambil dalam kurun waktu tertentu, akan ditarik kembali.

    "Sebenarnya ada aturan, ya, kalau sampai ngendon selama lebih dari 3 bulan lebih 15 hari, itu akan ditarik lagi," ucap dia.

    Dia berharap, penyaluran bansos ke depannya benar-benar tepat sasaran.

    Terkait polemik dana bansos dalam rekening dormant, ia akan berkoordinasi dengan PPATK dan Bank Himbara.

    Gus Ipul mengaku akan membahas soal isu ini dengan PPATK besok.

    "Ya, besok saya masih akan koordinasi lagi lah dengan Himbara juga. Nanti kita akan koordinasi, kita akan tindaklanjuti. Tunggu hasil besok aja, ya, kalau dengan PPATK," ungkap dia.

    PPATK menemukan lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang tidak aktif selama tiga tahun dengan dana mencapai Rp 2,1 triliun.

    Selain itu, PPATK juga mencatat, hingga saat ini terdapat lebih dari 140.000 rekening tidak aktif selama lebih dari 10 tahun dengan total nilai dana mencapai Rp 428,6 miliar.

    Rekening-rekening ini tidak memiliki pembaruan data nasabah dan dibiarkan dalam kondisi dormant, sehingga rentan disalahgunakan.

    Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

    Diborong Indonesia Rp 162 Triliun, Sehebat Apa Jet Tempur KAAN Buatan Turkiye?

    Awesome
    Needs Work
    Contact
    Komentar
    Additional JS