Situasi Masih Bergolak, Prabowo Sebaiknya Urungkan Kunjungan ke China - JPNN.com
Situasi Masih Bergolak, Prabowo Sebaiknya Urungkan Kunjungan ke China

Massa aksi demo 28 Agustus 2025 saat bentrok dengan petugas kepolisian di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8). Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com - Presiden Prabowo Subianto disarankan mengurungkan niat melakukan kunjungan ke China di tengah gelombang demonstrasi masyarakat yang meluas di berbagai kota Indonesia.
Saran disampaikan mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal.
BACA JUGA: Sesuai Perintah Prabowo, Kapolri & Panglima TNI Siap Tindak Pelaku Anarkistis
Menurut Dino, kunjungan Presiden RI di China dapat diwakilkan saja oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono.
BACA JUGA: ART Soroti Gema Ganti Kapolri Setelah Pengemudi Ojol Dilindas Rantis Polisi
"Mengingat situasi panas yang masih bergolak, hati rakyat yang sedang pedih dan gelisah, saya anjurkan Presiden @Prabowo BATALKAN kunjungan ke Tiongkok minggu depan," kata Dino di media sosial X, dipantau Sabtu (30/8/2025).
Dino menilai saat ini adalah momen yang tepat bagi seorang presiden "perlu berada di tanah air di tengah rakyatnya yang sedang galau".
BACA JUGA: Pos Polisi di Surabaya Dibakar Massa, Kantor DPRD Makassar Menyala
"Keluar negeri sekarang ini tidak penting," lanjut Dino yang juga merupakan mantan duta besar RI untuk Amerika Serikat itu.
Demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada Kamis (20/8/2025) yang berakhir ricuh berujung pada tewasnya pengendara ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21).
Affan tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri saat pembubaran pengunjuk rasa di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Kematian Affan memicu gelombang baru demonstrasi masyarakat, khususnya kelompok mahasiswa dan sejawat pengendara ojek daring, di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.
Pada Jumat malam (29/8), Presiden melayat ke rumah duka Affan di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, untuk menyampaikan belasungkawa.
Di hadapan keluarga Affan, Prabowo berjanji akan menegakkan keadilan dalam kasus wafatnya Affan Kurniawan.
Di sisi lain, Presiden Prabowo diketahui menjadi salah satu dari 26 kepala negara dan pemerintahan yang diundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri parade militer di Beijing pada 3 September 2025.
Parade militer tersebut bertujuan untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.
Parade di Beijing itu disebut akan menampilkan serangkaian persenjataan generasi baru, seperti tank dan pesawat generasi keempat, peralatan nirawak intelijen dan penangkal nirawak, serta rudal canggih termasuk rudal antikapal hipersonik.
Sebagian besar persenjataan itu akan tampil perdana di depan publik.(ant/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam