Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Demo Featured

    Spesifikasi Mobil Baracudda dan Rimueng Brimob untuk Bubarkan Aksi Demo | SINDOnews

    4 min read


    Spesifikasi Mobil Baracudda dan Rimueng Brimob untuk Bubarkan Aksi Demo | Halaman Lengkap


    KENDARAAN RANTIS BRIMOB. FOTO/ AIRSPACE

    JAKARTA 

    - Peristiwa Driver ojek online (ojol) ditabrak mobil kendaraan taktis (Rantis) polisi di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam, mengundang reaksi keras dari berbagai pihak.

    BACA JUGA - Bakal Dibuat Versi Sipil, Maung Pindad Dijual Rp600 Jutaan

    Saksi Didin Indrianto membenarkan kejadian itu dan melihat langsung ketika korban dilindas mobil rantis. "Betul (ada kejadian) pas kejadian ada di lokasi. Kejadian sebelum lampu merah penyeberangan," ujarnya

    Berdasarkan data SindoNews, Brimob kerap kali menerjut 2 Rantis yakni Baracudda dan Rimueng. Rantis Rumueng yang namanya berarti "Harimau" dalam bahasa Aceh, merupakan kendaraan lapis baja produksi dalam negeri dengan tingkat proteksi tinggi. Kendaraan ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan taktis pasukan Brimob dalam menjalankan misi penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan, dikutip Antara Riau berbagai sumber, Kamis.

    Rimueng memiliki bobot sekitar 14 ton dengan bodi berlapis baja yang mampu menahan tembakan senjata ringan. Mobil ini dapat menampung hingga 12 personel lengkap dengan perlengkapan tempur. Selain itu, kendaraan tersebut dilengkapi dengan mesin diesel bertenaga besar yang memungkinkan bermanuver di medan sulit, baik di perkotaan maupun pedalaman.

    Kendaraan taktis ini juga didukung sistem suspensi yang kokoh serta ban khusus run flat tire, sehingga tetap dapat melaju meski mengalami kerusakan akibat tembakan atau ranjau. Pada bagian atasnya, tersedia dudukan senjata yang bisa dipasangi senapan mesin berat untuk mendukung operasi pasukan.

    Sementara itu, Barracuda pertama kali diperkenalkan ke dalam jajaran armada Brimob sebagai bagian dari modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk kebutuhan pengamanan dalam negeri. Indonesia mengandalkan sekitar 44 unit Barracuda, yang disebar di berbagai wilayah untuk mendukung tugas-tugas berat, mulai dari pengamanan aksi demonstrasi, operasi anti-terorisme, hingga pengamanan konflik horizontal.


    Spesifikasi Mobil Baracudda dan Rimueng Brimob untuk Bubarkan Aksi Demo

    Kendaraan ini dirancang untuk menghadirkan perlindungan maksimal di tengah situasi rawan. Kehadiran Barracuda di medan tugas kerap kali menjadi faktor penentu dalam meredam eskalasi kekerasan dan menjaga keselamatan pasukan.

    Salah satu keunggulan utama Barracuda terletak pada desain bodinya. Kendaraan ini menggunakan pelat baja setebal 8 mm yang melapisi seluruh permukaannya. Dengan ketebalan tersebut, Barracuda mampu menahan hantaman peluru berkaliber 7,62 mm, yang merupakan kaliber standar dalam banyak senapan serbu.

    Tidak hanya bodi, bagian kaca kendaraan pun diperkuat dengan pelindung kaca tebal, sekitar 4 mm, yang juga dipadukan dengan pelat baja tambahan. Fitur ini meningkatkan daya tahan terhadap serangan balistik dan memberikan rasa aman bagi para personil di dalamnya.

    Keunggulan lain dari bodi Barracuda adalah kemampuannya menahan pecahan granat. Perlindungan ini sangat penting dalam menghadapi ancaman ledakan di medan konflik. Dengan spesifikasi ini, kendaraan mampu mengangkut hingga 12 personil secara aman, termasuk sopir dan komandan regu.

    Dalam operasionalnya, kendaraan taktis harus tetap mampu bergerak walaupun dalam kondisi ekstrem, termasuk saat mengalami kerusakan pada ban. Untuk itu, Barracuda dilengkapi dengan ban berteknologi Run Flat.

    Teknologi ini memungkinkan kendaraan tetap melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam meskipun ban dalam kondisi kempes atau bocor akibat serangan. Hal ini memberikan keunggulan taktis bagi Brimob, memungkinkan mereka untuk tetap bermanuver menghindari serangan lebih lanjut atau keluar dari zona berbahaya.

    Barracuda dirancang untuk fleksibilitas dalam misi. Oleh karena itu, kendaraan ini dapat dipersenjatai dengan berbagai jenis senjata sesuai kebutuhan operasional, antara lain:

    Senapan Mesin Berat (SMB) Browning M2HB kaliber 12,7 mm, yang dapat dipasang pada dudukan di bagian atap kendaraan. Senjata ini efektif untuk menahan serangan dari kendaraan atau kelompok bersenjata berat.

    Senapan Mesin Sedang (SMS) kaliber 7,62 mm, yang memberikan dukungan tembakan lebih ringan namun tetap efektif dalam pengendalian massa atau operasi pengepungan.

    Dudukan senjata pada atap dirancang dengan sistem remote control atau manual, memungkinkan operator untuk mengoperasikan senjata tanpa harus terekspos dari dalam kendaraan.

    Dalam menunjang bobot kendaraan yang berat serta persenjataan lengkap, Barracuda mengandalkan sasis truk Unimog seri 5000 buatan Jerman, yang dikenal luas atas keandalan dan kemampuannya di medan ekstrem.

    Sementara itu, sektor dapur pacu dipercayakan kepada mesin diesel Mercedes-Benz OM 924 LA, mesin empat silinder berkapasitas 3.730 cc. Spesifikasi mesin ini mencakup:

    Tenaga maksimal: 218 tenaga kuda (hp)

    Sistem penggerak: 4x4 (empat roda penggerak)

     

    Kecepatan maksimum: 100 km/jam

     

    Mesin ini tidak hanya bertenaga, tetapi juga dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar serta daya tahan dalam penggunaan jangka panjang.

    (wbs)

    Komentar
    Additional JS