Stok Beras Melimpah tapi Harga Mahal, Dirut Bulog: 92 Persen Dikendalikan Swasta - Kompas
Stok Beras Melimpah tapi Harga Mahal, Dirut Bulog: 92 Persen Dikendalikan Swasta
/data/photo/2025/08/15/689edbd836a80.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com –Harga beras di pasar masih tinggi meski stok nasional melimpah.
Direktur Utama Perum Bulog, Achmad Rizal Ramdhani, mengatakan mayoritas stok beras dikuasai swasta.
Dari total produksi nasional sekitar 35 juta ton, hanya 4 juta ton atau 8 persen berada di bawah kendali pemerintah.
“Dengan porsi hanya 8 persen, ruang gerak intervensi pemerintah memang terbatas. Namun Bulog memastikan setiap butir beras yang kami kelola digunakan secara strategis untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi daya beli masyarakat,” ujar Rizal di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
AS Ancam Tambah Tarif ke India jika Perundingan Damai Trump-Putin Gagal
Baca juga: Harga Beras Naik, KPPU Tekankan Peran Bulog Kendalikan Pasar
Rizal menegaskan Bulog tetap menjadi pemegang stok beras terbesar di Indonesia berkat jaringan distribusi luas.
Melalui pasar tradisional, ritel modern, outlet Rumah Pangan Kita (RPK), dan mitra distribusi lain, Bulog mampu melakukan intervensi jika harga beras naik.
Hingga pertengahan Agustus 2025, Bulog telah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh provinsi melalui operasi pasar, pedagang pasar, dan jaringan ritel modern. Langkah ini menekan kenaikan harga di tingkat konsumen.
Baca juga: Prabowo: Indonesia Kembali Ekspor Beras dan Jagung, Petani Pun Senyum
Bulog juga berkoordinasi dengan kementerian terkait, pemerintah daerah, dan pelaku usaha pangan untuk menjaga pasokan aman, terutama menjelang hari besar keagamaan dan akhir tahun.
Rizal menekankan, kestabilan harga beras tidak hanya ditentukan besarnya stok nasional, tetapi juga siapa yang mengendalikan distribusi dan bagaimana mekanisme pasar bekerja.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Ketua MPR Muzani: MBG Tak Cuma Memberi Makan, tapi Investasi Masa Depan