Prabowo Target 770.000 Rumah Subsidi yang Dapat Dana Alokasi APBN 2026 - Kompas
Prabowo Target 770.000 Rumah Subsidi yang Dapat Dana Alokasi APBN 2026
/data/photo/2025/07/23/6880ae12a45d8.png)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto memastikan program rumah subsidi akan terus dilanjutkan di tahun 2026.
Dia menyebutkan ada 770.000 rumah subsidi yang akan mendapatkan dana alokasi lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
“Total rumah yang dapat dukungan APBN adalah 770.000 rumah,” ujarnya dalam pidatonya tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, pihaknya melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyiapkan beberapa skema untuk melanjutkan program subsidi.
KPK Sita Dokumen dan Telepon Seluler dari Rumah Eks Menag Yaqut
Di antaranya dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), bantuan bedah rumah atau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) hingga insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah atau PPN DTP.
Baca juga: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Dibatalkan
Adapun di tahun ini, kuota untuk FLPP mencapai 350.000 unit rumah.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait tengah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengatasi masalah backlog perumahan 9,9 juta di Indonesia.
Ara secara gamblang menetapkan target ambisius mengalokasikan 500.000 unit rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2026.
Baca juga: Prabowo Minta BUMN Sumbang Minimal 50 Miliar Dollar ke APBN, Tantiem Dikritik
Namun, realisasi target ini masih menanti persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan seluruh jajaran pemerintah.
Usulan kenaikan kuota rumah subsidi ini merupakan lompatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ara menekankan bahwa ini adalah bagian dari visi besar pemerintah untuk membangun dan merenovasi total 3 juta rumah di seluruh Indonesia.
Baca juga: 10 Bulan Memerintah, Prabowo Paparkan Surplus Beras hingga Rekor Investasi
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Tegaskan Efisiensi, Prabowo Targetkan APBN Tanpa Defisit pada 2027/2028