Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Demo Featured Istimewa Spesial Transjakarta

    Tujuh Halte Transjakarta Dibakar saat Demonstrasi, Masyarakat Diminta Jaga Fasilitas Publik - Inilah

    4 min read

     

    Tujuh Halte Transjakarta Dibakar saat Demonstrasi, Masyarakat Diminta Jaga Fasilitas Publik


    Basuki Medium.jpeg

     Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:04 WIB

    Kondisi Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga setelah dibakar oknum tak bertanggung jawab pada Jumat (29/8/2025). (Foto: PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)

    Kondisi Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga setelah dibakar oknum tak bertanggung jawab pada Jumat (29/8/2025). (Foto: PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)

    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

    + Gabung

    Aksi demonstrasi anarkis di Ibu Kota menyebabkan kerusakan berbagai fasilitas umum, di antaranya halte Transjakarta. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat total tujuh halte yang dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) dan hingga Sabtu dini hari (30/8/2025).

    "Hingga Sabtu pagi, ada tujuh halte yang dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Sabtu.

    Ayu merinci ketujuh halte tersebut, yakni Halte Bundaran Senayan, Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.

    Selain dibakar, sambung dia, beberapa halte Transjakarta juga menjadi sasaran tindakan vandalisme dan perusakan fasilitas.

    Pihak Transjakarta menyayangkan perusakan tersebut dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh banyak orang.

    "Transjakarta mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling jaga fasilitas publik, agar manfaatnya bisa terus digunakan oleh banyak orang. Transjakarta berterima kasih atas dukungan semua pihak," tutur Ayu.

    Sebelumnya, unjuk rasa yang dilakukan oleh berbagai elemen, termasuk buruh dan mahasiswa, berlangsung di sejumlah titik di Jakarta, salah satunya Gedung DPR/MPR pada Senin (25/8) dan Kamis (28/8).

    Aksi yang semula damai kemudian menjadi ricuh menjelang sore. Puncaknya, yakni saat jatuhnya korban jiwa.

    Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan polisi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam.

    Kericuhan di Pejompongan itu terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen dipukul mundur oleh polisi.

    Topik
    • Profil Chairul Tanjung (Foto: flickr)

    • Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas bertakziah di rumah duka almarhum Affan Kurniawan, Jakarta, Jumat malam (29/8/2025). (Foto: Antara/Fathur Rochman)

    • Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Bandar Lampung, Jumat (29/8). (Foto: OJK)

    • Komedian Kiky Saputri. (Foto: Instagram/@kiky)

    • Ilustrasi saham yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu (Foto: Rani Sulistianti)

    Komentar
    Additional JS