Warga Pati Kirim Pesan ke Prabowo: Pecat Bupati Sudewo atau Jateng Boikot Gerindra | SINDOnews
Warga Pati Kirim Pesan ke Prabowo: Pecat Bupati Sudewo atau Jateng Boikot Gerindra | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:41 WIB
Warga Pati mengirimkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor Pemerintahan Kabupaten Pati, Jawa Tengah hari ini. Foto/SindoNews
- Warga Pati mengirimkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor Pemerintahan Kabupaten Pati, Jawa Tengah hari ini. Mereka meminta agar Presiden Prabowo Subianto memecat
Bupati PatiSudewo.
Pesan tersebut disampaikan lewat sebuah spanduk besar berwarna putih yang terpasang di atas pagar kantor Bupati Pati. "Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo atau Jateng Boikot Partai Gerindra," tulis dalam spanduk tersebut, Rabu (13/8/2025).
Sementara, salah satu orator dari atas mobil komando menyampaikan seluruh warga Pati dari seluruh wilayah telah bergerak dari pagi hingga sore untuk menuntut hal yang sama, yakni meminta Sudewo mundur dari jabatannya sebagai Bupati.
Baca juga: Massa Padati Kantor Pemkab Pati, Desak Bupati Sudewo Mundur
"Artinya kita harus sepakat bahwa kita berdiri di sini sampai keputusan kita, sampai tuntutan kita dikabulkan. Okey?," tegas orator tersebut.
"Apa tuntutan kita? Apa tuntutan kita?" lanjut tanya orator yang langsung dijawab kompak berteriak turunkan Sudewo.
Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo membatalkan kebijakan kenaikan PBB sebesar 250%. Ini dilakukan karena gelombang desakan dari masyarakat. Keputusan pembatalan guna menjaga kondusivitas di Pati.
Sudewo juga meminta maaf kepada masyarakat atas kebijakan yang dianggap memberatkan masyarakat, padahal esensi kebijakan tersebut untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Dengan pembatalan ini, beberapa proyek seperti perbaikan Alun-Alun Pati dan RSUD Soewondo akan ditunda,” ujar Sudewo, belum lama ini.
Namun, setelah pembatalan kenaikan PBB, warga Pati tetap melaksanakan demo tanggal 13 Agustus 2025 karena telanjur sakit hati dengan arogansi bupati, bahkan meminta bupati diganti.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK