AM Putranto Minta Tisu saat Serah Terima Jabatan KSP: Saya Tentara tapi Bisa Nangis - Merdeka
AM Putranto Minta Tisu saat Serah Terima Jabatan KSP: Saya Tentara tapi Bisa Nangis
Di akhir acara, Qodari memberikan kado kain tenun kepada Putranto, yang juga menerima bingkai besar berisi kumpulan foto kenangan selama menjabat KSP.

Suasana haru mewarnai serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dari Letnan Jenderal (Purn) Anto Mukti (AM) Putranto kepada Muhammad Qodari di Kantor Staf Kepresidenan, Kamis (18/9).
Putranto, yang dikenal sebagai sosok tegas di dunia militer, tak mampu menahan tangis saat melepas jabatannya.
"Saya butuh tisu. Saya agak emosional, terima kasih ya. Saya tentara tapi bisa nangis juga ya, saya coba tahan dari tadi. Tapi kan wajar manusiawi," kata Putranto dengan suara bergetar.
Putranto merupakan salah satu anggota Kabinet Merah Putih yang terkena reshuffle Presiden Prabowo Subianto. Dalam perombakan tersebut, Prabowo menunjuk Wakil KSP Muhammad Qodari sebagai penggantinya.
Tinggalkan KSP dengan Prestasi
Putranto menegaskan dirinya meninggalkan KSP dalam kondisi baik dan penuh capaian positif. Ia menyebut kinerja KSP mendapat apresiasi luas, termasuk peringkat tinggi dalam pemberitaan publik.
"Saat ini memang untuk KSP ada manfaat banyak bagi orang. Kenapa? Karena dirasakan oleh kementerian terkait bahwa apa yang dilakukan oleh seluruh jajaran KSP ini sangat bermanfaat untuk kementerian/lembaga terkait dan masyarakat. Medsos kita nomor 2 ratingnya tertinggi untuk pemberitaan. Artinya orang melihat apa yang kita lakukan," ujarnya.
Ia optimistis Qodari akan mampu melanjutkan prestasi tersebut.
"Saya yakin Pak Qodari bisa melanjutkan dengan kreasinya yang sangat luar biasa, punya latar belakang politik yang bagus, komunikasi bisa dengan siapapun. Saya dari hati yang paling dalam mohon maaf lahir batin, maafkan saya, maafkan keluarga saya," tutur Putranto.
Apresiasi Qodari
Sementara itu, Qodari menyampaikan apresiasi tinggi kepada Putranto yang dianggap berhasil membangun struktur, personalia, dan kegiatan KSP selama hampir 11 bulan kepemimpinannya.
"Perjalanan Pak AMP saya yakin masih sangat panjang, terutama kalau urusan off-road. Enggak akan berhenti, tapi saya juga yakin nanti akan ada tugas-tugas lain yang masih akan dijalankan oleh Bapak di tempat yang lain ini. Yakin sekali saya ya Pak. Bisa dekat, bisa jauh Pak. Silakan ditebak," kata Qodari.
"Sadarilah bahwa tanpa Pak AMP, Bapak dan Ibu sekalian tidak ada di ruangan ini. Mohon tepuk tangan untuk Pak AMP."
Di akhir acara, Qodari memberikan kado kain tenun kepada Putranto, yang juga menerima bingkai besar berisi kumpulan foto kenangan selama menjabat KSP.