Banjir Bali Bikin Pengusaha Truk Rugi Miliaran Rupiah - Beritasatu.com
Lintas Peristiwa,
Banjir Bali Bikin Pengusaha Truk Rugi Miliaran Rupiah
Surabaya, Beritasatu.com – Banjir bandang yang melanda Provinsi Bali tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga dunia usaha.
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Timur mencatat, lumpuhnya jalur distribusi logistik dari Denpasar hingga Gilimanuk menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Ketua DPD Aptrindo Jatim, Sundoro, mengatakan banjir tersebut menyebabkan pengiriman logistik terhambat. Akibatnya, banyak pengiriman terlambat dan biaya operasional meningkat.
Dampak Banjir Bali, Penumpang Bus dari Surabaya Turun Drastis
"Pengusaha truk akan menanggung kerugian yang besar karena biaya operasionalnya tetap berjalan, sementara distribusi barang tertahan dan tidak tepat waktu," kata Sundoro saat dihubungi, Kamis (11/9/2025).
Ia menambahkan, kerugian yang ditanggung pengusaha truk mencapai miliaran rupiah.
"Kami mencatat, kerugian yang dialami oleh pengusaha truk akan mencapai miliaran rupiah akibat lumpuhnya jalur distribusi atau logistik," kata Sundoro.
Wagub Bali Akui Banjir Akibat Pembangunan Masif dan Alih Fungsi Lahan
Bali selama ini menjadi salah satu tujuan distribusi terbesar dari Jawa Timur. Setiap hari, 1.000 hingga 2.000 truk, baik ukuran kecil maupun kontainer, masuk ke Bali.
"Apabila operasional satu truk saja memakan biaya Rp 500.000, itu kalikan 1.000 atau 2.000 truk, dan itu mereka tertahan berhari-hari, bisa dibayangkan berapa kerugiannya. Sudah truk terhambat, mau tidak mau waktu pengantaran tidak tepat waktu. Nah, meskipun mereka terlambat kan operasional tetap jalan terus," jelas Sundoro.
DPD Aptrindo Jatim berharap pemerintah segera menanggulangi banjir di Bali agar jalur distribusi logistik kembali normal.