Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Donald Trump Dunia Internasional Featured Istimewa PBB Sidang Umum PBB Spesial

    Berpidato di Sidang PBB, Trump Sebut Negara-negara Eropa Akan Hancur - Beritasatu.com

    2 min read

     Dunia Internasional, 

    Berpidato di Sidang PBB, Trump Sebut Negara-negara Eropa Akan Hancur

    Rabu, 24 September 2025 | 19:11 WIB
    RA
    RA

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat berpidato di Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa 23 September 2025. (AP Photo/AP)

    New York, Beritasatu.com- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan berbagai isu termasuk soal imigran ilegal dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar Selasa, (23/9/2025) waktu setempat. Trump blak-blakan menyebut negara-negara Eropa yang ramah terhadap kaum imigran akan segera hancur.

    ADVERTISEMENT

    “Eropa sedang dihancurkan, negara-negara Eropa dalam masalah besar. Mereka diserbu oleh pasukan imigran ilegal yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Imigran ilegal ini telah membanjiri Eropa,” ujar Trump, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (24/9/2025).

    BACA JUGA

    Tampil Gemilang di Sidang PBB, Prabowo Tuai Pujian Banyak Negara

    Orang nomor satu di Amerika tersebut kemudian merujuk pada kebijakan pemerintahannya terhadap imigran dan para pencari suaka.

    ADVERTISEMENT

    Trump Puji Pidato Tegas Prabowo di Sidang PBB: Hebat Sahabatku!

    "Kalian harus mengakhirinya sekarang juga. Negara kalian akan hancur.  Saya  bisa bilang saya sangat ahli dalam hal ini. Begitu AS mulai menahan dan mendeportasi semua orang yang melintasi perbatasan, dan mengusir imigran ilegal dari Amerika Serikat, mereka tiba-tiba berhenti datang," serunya.

    Dalam pidato yang sama, Trump juga mengklaim selama empat bulan berturut-turut tidak ada sama sekali imigran ilegal yang diterima dan masuk ke wilayah AS.

    Namun, klaim tersebut dinilai berlebihan karena menurut data dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, tetap ada penangkapan di perbatasan.

    Meski angkanya secara nasional mengalami penurunan yakni sekitar 60.600 pada Agustus 2024 menjadi sekitar 8.200 pada Juli 2025. Ini adalah salah satu jumlah bulanan terendah dalam beberapa dekade, tetapi tidak mendekati nol.

    Komentar
    Additional JS