Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Charlie Kirk Dunia Internasional FBI Featured Istimewa Spesial

    FBI Buka Sayembara Menangkap Pembunuh Charlie Kirk, Hadiahnya Rp1,6 Miliar - Sindonews

    2 min read

     Dunia Internasional 

    FBI Buka Sayembara Menangkap Pembunuh Charlie Kirk, Hadiahnya Rp1,6 Miliar

    Jum'at, 12 September 2025 - 13:37 WIB

    FBI buka sayembara menangkap pembunuh aktivis konservatif pro-Israel Charlie Kirk, hadiahnya Rp1,6 miliar. Foto/Screenshot video Global News
    A
    A
    A
    WASHINGTON - Aktivis konservatif pro-Israel Charlie Kirk telah tewas ditembak dalam acara debat publik di Utah Valley University, Amerika Serikat (AS). Pelaku penembakan tersebut masih misterius dan sedang diburu Biro Investigasi Federal (FBI).

    Gubernur Utah Spencer Cox telah mengumumkan bahwa Negara Bagian Utah akan menerapkan hukuman mati bagi siapa pun yang bertanggung jawab atas pembunuhan aktivis yang juga sekutu Presiden Donald Trump tersebut.

    Meskipun perburuan besar-besaran oleh pemerintah federal, tersangka masih bebas lebih dari 30 jam setelah penembakan pada Rabu siang waktu AS.

    Baca Juga: Aktivis Charlie Kirk Ditembak Mati di Depan Publik AS, Dikenal sebagai Pendukung Israel

    Pihak berwenang mengakui pada hari Kamis bahwa mereka tidak yakin apakah pria bersenjata itu masih bersembunyi di Utah atau telah melarikan diri melintasi batas negara bagian. "Kami tidak tahu," kata Komisaris Keamanan Publik Utah, Beau Mason, kepada NBC News.

    Dalam konferensi pers pada Kamis malam, Cox mengonfirmasi bahwa pejabat negara bagian akan menerapkan hukuman mati setelah tersangka tertangkap.

    "Kami telah bekerja sama dengan pengacara kami, menyiapkan semua yang kami butuhkan, termasuk surat pernyataan, agar kami dapat menerapkan hukuman mati dalam kasus ini. Dan itu akan terjadi di Negara Bagian Utah," kata Cox, yang dilansir Russia Today, Jumat (12/9/2025).

    Gubernur telah mengeluarkan peringatan sehari sebelumnya: "Saya ingin menegaskan sekarang juga, kepada siapa pun pelakunya, kami akan menemukan Anda. Kami akan mengadili Anda. Dan kami akan menuntut pertanggungjawaban Anda seberat-beratnya sesuai hukum...Dan saya hanya ingin mengingatkan orang-orang bahwa hukuman mati masih berlaku di negara bagian Utah."

    Sementara itu, FBI telah menawarkan hadiah USD100.000 (Rp1,6 miliar) untuk untuk informasi yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan pembunuh Kirk.

    Direktur FBI Kash Patel telah pergi ke Utah pada hari Kamis dan terlihat di lokasi penembakan, dekat tenda kanopi tempat Kirk ditembak mati dalam acara debat publik "Turning Point USA" di Utah Valley University.

    Badan tersebut juga telah merilis gambar seorang tersangka potensial yang terekam kamera keamanan, menunjukkan seorang pria mengenakan kacamata hitam, topi hitam, dan kemeja hitam lengan panjang bergambar bendera Amerika.

    Kirk (31) terkena tembakan di bagian leher saat berpidato di hadapan ribuan mahasiswa pada Rabu siang. Dia dilarikan ke Timpanogos Regional Hospital tetapi kemudian meninggal dunia karena luka-lukanya.

    Para pejabat menggambarkan penembakan itu sebagai pembunuhan politik yang disengaja.

    Presiden Donald Trump telah berjanji untuk mengejar tidak hanya pembunuh Kirk tetapi juga apa yang disebutnya jaringan "kiri radikal" yang memicu kekerasan politik.

    Dalam sebuah pernyataan, dia menyatakan bahwa pemerintahannya akan melacak "setiap orang" yang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendanaan serangan semacam itu.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS