Tersangka Pembunuh Charlie Kirk Ditangkap, Trump Berharap Pelaku Segera Dihukum Mati - Sindonews
2 min read
Dunia Internasional
Tersangka Pembunuh Charlie Kirk Ditangkap, Trump Berharap Pelaku Segera Dihukum Mati
Sabtu, 13 September 2025 - 07:36 WIB
Tersangka pembunuh Charlie Kirk terekam kamera pengawas. Foto/aljazeera
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tersangka pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk telah ditahan oleh penegak hukum. Penangkapan itu mengakhiri perburuan yang dilakukan aparat keamanan.
"Mereka telah menangkap orang yang mereka cari. Jadi, ada berita terbaru," ujar Trump di Fox News.
Presiden juga menyatakan harapannya agar pembunuh tersebut dijatuhi hukuman mati.
"Saya berharap dia akan dinyatakan bersalah, saya bayangkan, dan saya berharap dia dihukum mati," ujar Trump.
Trump mencatat ia tidak yakin apakah pembunuh Charlie Kirk bertindak sendiri atau merupakan bagian dari kelompok yang lebih besar.
Trump mengatakan seseorang yang dekat dengan terduga pembunuh Charlie Kirk telah memberi tahu penegak hukum.
"Seseorang yang dekat dengannya telah menganiayanya... Hal yang sama terjadi pada orang lain. Seseorang yang sedekat ini mengenalinya, bahkan sedikit memiringkan kepala, yang tidak akan dilakukan orang lain, dan seseorang yang sangat dekat dengannya, mengatakan, itu dia," ujar Trump.
Ia juga menyerukan agar persidangan dipercepat di Amerika Serikat. "Satu hal yang saya katakan, kita harus mengadakan pengadilan yang cepat. Saya menyebutnya pengadilan yang cepat karena di China, mereka memang mengadakan pengadilan yang cepat. Anda tahu, mereka tidak menunggu enam tahun di China," ujar Trump kepada Fox News, membahas kemungkinan hukuman mati bagi pembunuh aktivis konservatif AS Charlie Kirk.
Kirk meninggal di rumah sakit setelah ditembak di leher dalam acara di Universitas Utah Valley pada hari Rabu.
Trump menyebut pembunuhannya sebagai momen kelam bagi bangsa dan berjanji menemukan mereka yang bertanggung jawab.
"Saya sudah cukup mendengar. Saya tidak ingin menontonnya ... Saya tidak ingin mengingat Charlie seperti itu. Tapi, ya, itu mengerikan," ujar Trump.
Baca juga: Qatar Murka Netanyahu Bandingkan Serangan Israel di Doha dengan 9/11
"Mereka telah menangkap orang yang mereka cari. Jadi, ada berita terbaru," ujar Trump di Fox News.
Presiden juga menyatakan harapannya agar pembunuh tersebut dijatuhi hukuman mati.
"Saya berharap dia akan dinyatakan bersalah, saya bayangkan, dan saya berharap dia dihukum mati," ujar Trump.
Trump mencatat ia tidak yakin apakah pembunuh Charlie Kirk bertindak sendiri atau merupakan bagian dari kelompok yang lebih besar.
Trump mengatakan seseorang yang dekat dengan terduga pembunuh Charlie Kirk telah memberi tahu penegak hukum.
"Seseorang yang dekat dengannya telah menganiayanya... Hal yang sama terjadi pada orang lain. Seseorang yang sedekat ini mengenalinya, bahkan sedikit memiringkan kepala, yang tidak akan dilakukan orang lain, dan seseorang yang sangat dekat dengannya, mengatakan, itu dia," ujar Trump.
Ia juga menyerukan agar persidangan dipercepat di Amerika Serikat. "Satu hal yang saya katakan, kita harus mengadakan pengadilan yang cepat. Saya menyebutnya pengadilan yang cepat karena di China, mereka memang mengadakan pengadilan yang cepat. Anda tahu, mereka tidak menunggu enam tahun di China," ujar Trump kepada Fox News, membahas kemungkinan hukuman mati bagi pembunuh aktivis konservatif AS Charlie Kirk.
Kirk meninggal di rumah sakit setelah ditembak di leher dalam acara di Universitas Utah Valley pada hari Rabu.
Trump menyebut pembunuhannya sebagai momen kelam bagi bangsa dan berjanji menemukan mereka yang bertanggung jawab.
"Saya sudah cukup mendengar. Saya tidak ingin menontonnya ... Saya tidak ingin mengingat Charlie seperti itu. Tapi, ya, itu mengerikan," ujar Trump.
Baca juga: Qatar Murka Netanyahu Bandingkan Serangan Israel di Doha dengan 9/11
(sya)