Ini 3 Kebijakan Purbaya yang Dapat Apresiasi Banyak Ekonom - Beritasatu
Ini 3 Kebijakan Purbaya yang Dapat Apresiasi Banyak Ekonom
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat menemui wartawan di di Kompleks DPR/MPR, Selasa 23 September 2025. (Beritasatu.com/Ilham Oktafian)
Jakarta, Beritasatu.com - Sejumlah ekonom mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam merespons tantangan perekonomian nasional. Beberapa kebijakan tersebut antara lain mendukung ekonomi daerah, menagih penunggak pajak besar, hingga menjamin kesejahteraan masyarakat.
Anggota Aliansi Ekonom Indonesia sekaligus Sekretaris Jenderal International Economic Association (IEA), Lili Yan Ing, menyampaikan pemerintah berkomitmen mendukung ekonomi daerah dengan berjanji tidak akan memangkas anggaran pembangunan daerah.
"Hal-hal baik yang Pak Purbaya lakukan adalah yang pertama beliau akan review atau berjanji tidak akan menurunkan transfer ke daerah (TKD), itu adalah bagus," ungkap Lili dalam program Beritasatu Special BTV di El Building, Jakarta.
Program Prioritas Prabowo Perlu Prinsip Transparansi
Kedua, Lili mengapresiasi langkah Purbaya mengejar 200 penunggak pajak besar dengan potensi tagihan mencapai Rp 60 triliun. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Ketiga, ia menilai rencana Purbaya untuk mereview gaji pejabat, termasuk TNI/Polri, merupakan langkah positif.
"Kami sangat mendukung apabila kenaikan gaji itu diberikan kepada dokter, perawat, tenaga kerja kesehatan, mereka di bagian kebersihan, ambulans, mereka yang mengerjakan gorong-gorong untuk mencegah banjir, pemadam kebakaran," ujar Lili.
Purbaya Ungkap 3 Pilar Sumitronomics agar Indonesia Jadi Negara Maju
Lili meyakini pemerintah akan menjamin kesejahteraan bagi masyarakat yang selama ini menerima upah minim, padahal telah memberikan jasa besar bagi publik.
"Saya percaya dan saya yakin Pak Presiden, Pak Purbaya akan meningkatkan gaji mereka-mereka yang membutuhkan, terutama dokter, tenaga kerja kesehatan, guru, dan mereka yang sudah bekerja keras untuk memastikan keselamatan serta keamanan rakyat," pungkasnya.