Korban Jiwa Banjir Bali Bertambah Jadi 18 Orang - Kompas TV
Lintas Peristiwa,
Korban Jiwa Banjir Bali Bertambah Jadi 18 Orang
Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengungkap perkembangan data korban banjir di Bali, dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Jumat (12/9/2025). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)
DENPASAR, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengungkap perkembangan data korban banjir di Bali.
"Pagi ini, data yang kami rekap tadi malam pukul 22.00 Waktu Indonesia Tengah, itu untuk korban jiwa yang sudah ditemukan jasadnya oleh tim SAR di lapangan berjumlah 18 orang dan masih ada dua orang yang dalam pencarian," kata Abdul dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Jumat (12/9/2025).
Abdul menyatakan hari ini pencarian korban masih akan dilanjutkan oleh tim SAR di lapangan.
Ia menyebut, personel yang turun ke lapangan hari ini sebanyak lebih kurang 125 personel tim SAR.
Abdul mengatakan alat perangkat dan sumber daya semuanya sudah tersedia di lapangan untuk operasi pencarian korban.
Ia berharap pencarian dapat berjalan optimal dan cuaca mendukung.
Selain itu, ia juga mengungkap titik-titik banjir di Bali sudah surut.
"Kalau untuk titik banjir hampir semua titik yang 124 itu sudah surut ya, terakhir tadi malam itu untuk pemompaan basement di Pasar Badung itu juga sudah selesai dilakukan," ujarnya.

Abdul mengatakan tren cuaca sebagaimana prediksi BMKG menyebut sampai minggu depan akan cerah.
Ia berharap cuaca yang bersahabat akan memudahkan pekerjaan tim di lapangan, baik tim pencarian korban maupun tim yang melakukan pembersihan pascabanjir.
Abdul mengatakan upaya pembersihan daerah-daerah terdampak banjir didukung pihak TNI dan masyarakat.
Abdul juga mengungkap sebagian besar pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing seiring sudah surutnya air.
"Memang pengungsian ini kita arahkan cuma maksimal 3 x 24 jam sehingga masyarakat kita harapkan bisa kembali ke rumah seiring dengan cuaca sudah baik, kemudian air sudah surut," jelasnya.
Ia berharap dengan kembalinya masyarakat ke rumah masing-masing, kegiatan ekonomi dapat pulih kembali usai banjir yang terjadi di wilayah Bali tersebut.