Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Global Sumud Flotilla Israel Konflik Timur Tengah

    Laporan: Israel akan Tangkap Aktivis, Ambil Alih Kapal Global Sumud Flotilla, dan Tenggelamkan | Republika Online

    3 min read

     Dunia Internasional, 

    Laporan: Israel akan Tangkap Aktivis, Ambil Alih Kapal Global Sumud Flotilla, dan Tenggelamkan | Republika Online


    REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel berencana mencegat kapal-kapal Global Sumud Flotilla (GSF) yang menuju ke Gaza buat mengirimkan bantuan ke wilayah Palestina tersebut. Demikian menurut laporan Channel 12  pada Kamis (26/9/2205). 

    Ke-45 kapal yang saat ini berlayar di perairan Yunani diperkirakan akan mencapai wilayah Israel dalam beberapa hari mendatang. Menurut laporan itu, pada tahap pertama, anggota unit Shayetet 13 akan mengambil alih kapal-kapal tersebut.

    Baca Juga :

    Sponsored

    "Mereka yang menolak naik kapal dan dideportasi secara sukarela akan ditangkap," menurut laporan tersebut.

    Setelah pemindahan para aktivis, kapal-kapal tersebut dilaporkan akan disita atau ditenggelamkan.

    Baca Juga :

    Upaya negosiasi

    Seperti dilansir laman the Jerusalem Post, potensi konflik laut yang kompleks telah mendorong Israel mencoba bernegosiasi langsung dengan para aktivis.

    Baca Juga :

    Otoritas Zionis itu mencoba menawarkan untuk mengirimkan bantuan yang diduga dibawa kapal-kapal tersebut ke Gaza jika mereka berlabuh di Ashkelon. Para aktivis menolak tawaran tersebut dan mengumumkan niat mereka untuk melanjutkan pelayaran ke Gaza.

    Sejak menolak tawaran tersebut, para aktivis menyebut bahwa Israel telah menargetkan kapal-kapal tersebut dengan pesawat tak berawak. Spanyol dan Italia telah meluncurkan kapal perang untuk menjaga mereka dalam perjalanan

    Secara terpisah ratusan anggota Parlemen Eropa menuntut perlindungan misi pelayaran kemanusian Global Sumud Flotilla untuk menembus blokada Gaza dari pengepusan Zionis Israel.

    Halaman 2 / 2

    Pernyatan dukungan Parlemen Benua Biru itu setelah penyerangan melalui udara yang menyesar armada-armada bantuan kemanusian untuk masyarakat di Gaza saat melintas perairan negara-negara Eropa di Laut Mediterania, Rabu (24/9/2025) dini hari.

    Melalui pernyataan resmi, lebih dari seratus anggota Parelemen Eropa dari berbagai negara menyatakan perlindungan terhadap pelayaran kemanusian Global Sumud Flotilla itu.

    Parlemen Eropa meminta negara-negara dari belahan benua lainnya untuk menyatakan perlindungan yang sama terhadap warga negaranya yang turut menjadi partisipan dalam pelayaran akbar menembus blokade Gaza itu.

    “Bersama dengan anggota Parlemen di seluruh benua, kami kini menyerukan negara-negara lain untuk memberikan perlindungan guna memastikan keamanan armada-armada kemanusian tersebut, dalam upaya membangun koridor kemanusiaan ke Gaza,” begitu pernyataan tertulis ratusan anggota Parlemen Eropa yang dikutip dari pernyataan resmi Global Sumud Flotilla, pada Rabu (25/9/2025) malam.

    Dikatakan pernyataan sikap dukungan ratusan anggota Parlemen Eropa itu pun merespons atas sikap pemerintah Italia yang memilih untuk mengambil langkah perlindungan tegas dengan mengerahkan armada perang Angkatan Laut (AL) untuk melindungan Global Sumud Flotilla.

    Pengerahan armada militer Italia itu, pun dilakukan atas perintah resmi Menteri Pertahanan Guido Crosseto demi melindungi warga negaranya, yang turut serta dalam misi pelayaran Globa Sumud Flotilla. Bahkan dikatakan armada perang laut Italia itu dikatakan akan turut menemani pelayaran Global Sumud Flotilla sampai ke zona aman menuju Gaza.

    Komentar
    Additional JS