Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah PBB Rusia

    Menlu Rusia dalam Sidang PBB: Israel Berusaha Hancurkan Seluruh Timur Tengah - VIVA

    1 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Menlu Rusia dalam Sidang PBB: Israel Berusaha Hancurkan Seluruh Timur Tengah

    views: 

    Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, sebut Israel berusaha menghancurkan seluruh Timur Tengah. Foto/Screenshot video Al Jazeera
    NEW YORK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov, dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, mengatakan Israel berusaha menghancurkan seluruh Timur Tengah. Dia juga mengecam rezim Zionis yang berupaya mengubur keputusan PBB tentang pendirian Negara Palestina.

    "Penggunaan kekuatan ilegal Israel terhadap Palestina dan tindakan agresif terhadap Iran, Qatar, Yaman, Lebanon, Suriah, dan Irak mengancam akan menghancurkan seluruh Timur Tengah," kata Lavrov dalam pidatonya hari Sabtu, seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Minggu (28/9/2025).

    Baca Juga: Uni Emirat Arab Agak Lain, Ogah Walkout Massal di PBB dan Justru Temui PM Israel Netanyahu

    Menlu Lavrov juga mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. "Tetapi hal itu tidak memberikan pembenaran atas hukuman kolektif terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, tempat anak-anak Palestina sekarat akibat pengeboman dan kelaparan. Rumah sakit dan sekolah dihancurkan, dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal," paparnya.

    Rusia juga mengecam serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran dan juga terhadap Qatar pada saat negosiasi dengan Hamas sedang berlangsung di Doha.

    Lavrov menjelaskan bagaimana semua ini tampak seperti upaya Israel untuk "mengubur keputusan PBB tentang pembentukan Negara Palestina."

    Menurut Lavrov, fakta bahwa negara-negara Barat mengakui Palestina beberapa bulan setelah mereka mengumumkan niat mereka menunjukkan bahwa mereka berharap pada saat sidang majelis umum dimulai, tidak akan ada lagi yang tersisa untuk diakui.

    "Situasi ini membutuhkan tindakan segera untuk mencegah skenario seperti itu, yang sangat dianjurkan oleh para peserta konferensi internasional tingkat tinggi tentang Palestina," imbuh Lavrov.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS