Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Spesial Zionis

    Peringatan Bak Neraka Israel! Qatar Garang Balas Serangan Zionis, Presiden Israel Akhirnya Muncul - Tribun Video

    2 min read

     Dunia Internasional, 

    Peringatan Bak Neraka Israel! Qatar Garang Balas Serangan Zionis, Presiden Israel Akhirnya Muncul - Tribun Video



    Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

    TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan Qatar akan membalas Israel seusai Tel Aviv menyerang Ibu Kota Doha pada Selasa (9/9).

    Menurut Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, serangan Israel yang menargetkan Hamas itu bisa mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah.

    Dilansir dari Kompas.com, Al-Thani mengatakan, serangan Israel ini sebagai sebagai tindakan terorisme.

    Atas hal itu, ia mengecam serangan yang dilakukan atas restu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Baca: Oposisi Israel Peringatkan Netanyahu, Klaim Perang Gaza Hanya Demi Politik Pribadi & Kian Terisolasi

    “Saya pikir kita telah sampai pada momen penentu. Harus ada pembalasan dari seluruh kawasan terhadap tindakan barbar ini,” tambahnya, seraya menegaskan bahwa tindakan Israel melanggar hukum internasional.

    Sebagai informasi, militer Israel mengklaim menargetkan pemimpin senior Hamas di Doha.

    Bahkan, Israel juga menargetkan para negosiator yang tengah membahas proposal gencatan senjata untuk Gaza.

    Lantas, serangan Israel ini memicu kecaman internasional.

    Yakni, agresi Israel ke Doha dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Qatar dan hukum internasional.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim, serangan itu tanpa koordinasi dengan sekutunya, Amerika Serikat.

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membenarkan hal itu.

    Baca: Di Sidang PBB, Pakistan Blak-blakan Sebut Israel Penjajah yang Pura-pura Jadi Korban: Menggelikan

    Trump mengaku geram dengan taktik terbaru Israel yang dianggap menjadi langkah mundur dalam upaya pembebasan sandera mereka di Gaza.

    "Kami ingin para sandera dipulangkan, namun kami tidak senang dengan cara serangan hari ini dilakukan." kecam Trump.

    Di sisi lain, Presiden Israel, Isaac Herzog, menegaskan negaranya tetap siap mencapai "kesepakatan penuh" dengan pejuang Hamas.

    Pernyataan Herzog disampaikan sehari setelah Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Qatar, Doha, yang menargetkan delegasi Hamas.

    Berbicara di lembaga kajian internasional Chatham House di London pada Rabu (10/9/2025), Herzog menekankan Israel ingin mengakhiri perang di Gaza, memulangkan sandera, dan bergerak maju.(Tribun-Video.com)

    Komentar
    Additional JS