Prabowo Temui Korban Banjir Bali, Anak Sekolah Cerita Belum Terima MBG - Bolasport
Prabowo Temui Korban Banjir Bali, Anak Sekolah Cerita Belum Terima MBG

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu siswa SMA yang menjadi korban banjir di Bali mengaku belum menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.
Peristiwa itu terjadi ketika Prabowo meninjau korban banjir di Bali setelah lawatan singkat ke Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (13/9/2025).
Saat kunjungan itu, Prabowo blusukan ke dalam gang-gang yang terdampak banjir dan menemui warga, termasuk sekawanan anak usia sekolah yang ada di pinggir kali.
"Sudah terima makan?" tanya Prabowo.
“Belum,” jawab salah satu dari anak sekolah ini.
“Sabar ya, sebentar lagi ya," kata Prabowo.
Mengenakan topi biru tua, kemeja safari, dan sepatu boots kuning, Prabowo melangkah lalu menyalami warga lain sambil berbincang-bincang.
"Sehat, sehat," kata seorang pria paruh baya yang menyalami Prabowo.
Merasakan jabat tangan pria itu, Prabowo berkelakar, "Genggaman tangan orang Bali kuat." ujar Prabowo diikuti tawa warga.
Prabowo lalu menyalami warga lain, termasuk mereka yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
"Kelas berapa?" tanya Prabowo.
"Kelas 10," jawab remaja itu.
"Kamu?" tanya Prabowo pada remaja lainnya.
"Kelas 8," jawabnya.
Setelah itu, Prabowo menanyakan apakah mereka sudah mendapatkan Makan Bergizi Gratis di sekolah.
"Sudah dapat makan di sekolah?" tanya Prabowo lagi.
"Belum, Pak," jawab remaja kelas 10 itu.
Meski demikian, Prabowo tidak melanjutkan pembicaraan mengenai MBG tersebut.
Obrolan beralih pada peran salah satu anak yang membangunkan ibunya saat air sudah memasuki kamar mereka.
Banjir Bali
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, terdapat 120 titik banjir yang menggenangi tujuh wilayah administrasi kabupaten dan kota di Pulau Dewata.
Titik banjir paling banyak terjadi di Kota Denpasar dengan jumlah 81 titik.
Kemudian, Kabupaten Gianyar 14 titik, Kabupaten Badung 12 titik, Kabupaten Tabanan 8 titik, Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik, serta Kabupaten Klungkung 1 titik.
Selain banjir, BPBD Bali juga melaporkan bencana longsor di 12 titik di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Badung.
BPBD melaporkan, sebanyak 15 orang meninggal dunia dan 562 warga mengungsi.