Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Featured Lintas Peristiwa Makan Bergizi Gratis Pendidikan Prabowo Subianto

    Prabowo Temui Korban Banjir Bali, Anak Sekolah Cerita Belum Terima MBG - Bolasport

    4 min read

     

    Prabowo Temui Korban Banjir Bali, Anak Sekolah Cerita Belum Terima MBG

    Kompas.com, 13 September 2025, 13:27 WIB
    Lihat Foto


    JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu siswa SMA yang menjadi korban banjir di Bali mengaku belum menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.

    Peristiwa itu terjadi ketika Prabowo meninjau korban banjir di Bali setelah lawatan singkat ke Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (13/9/2025).

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Saat kunjungan itu, Prabowo blusukan ke dalam gang-gang yang terdampak banjir dan menemui warga, termasuk sekawanan anak usia sekolah yang ada di pinggir kali.

    "Sudah terima makan?" tanya Prabowo.

    Media Asing Sorot Banjir Bali: Terparah dalam 1 Dekade

    “Belum,” jawab salah satu dari anak sekolah ini.

    “Sabar ya, sebentar lagi ya," kata Prabowo.

    Mengenakan topi biru tua, kemeja safari, dan sepatu boots kuning, Prabowo melangkah lalu menyalami warga lain sambil berbincang-bincang.

    "Sehat, sehat," kata seorang pria paruh baya yang menyalami Prabowo.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Merasakan jabat tangan pria itu, Prabowo berkelakar, "Genggaman tangan orang Bali kuat." ujar Prabowo diikuti tawa warga.

    Prabowo lalu menyalami warga lain, termasuk mereka yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

    "Kelas berapa?" tanya Prabowo.

    "Kelas 10," jawab remaja itu.

    "Kamu?" tanya Prabowo pada remaja lainnya.

    "Kelas 8," jawabnya.

    Setelah itu, Prabowo menanyakan apakah mereka sudah mendapatkan Makan Bergizi Gratis di sekolah.

    "Sudah dapat makan di sekolah?" tanya Prabowo lagi.

    "Belum, Pak," jawab remaja kelas 10 itu.

    Meski demikian, Prabowo tidak melanjutkan pembicaraan mengenai MBG tersebut.

    Obrolan beralih pada peran salah satu anak yang membangunkan ibunya saat air sudah memasuki kamar mereka.

    Banjir Bali

    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, terdapat 120 titik banjir yang menggenangi tujuh wilayah administrasi kabupaten dan kota di Pulau Dewata.

    Titik banjir paling banyak terjadi di Kota Denpasar dengan jumlah 81 titik.

    Kemudian, Kabupaten Gianyar 14 titik, Kabupaten Badung 12 titik, Kabupaten Tabanan 8 titik, Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik, serta Kabupaten Klungkung 1 titik.

    Selain banjir, BPBD Bali juga melaporkan bencana longsor di 12 titik di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Badung.

    BPBD melaporkan, sebanyak 15 orang meninggal dunia dan 562 warga mengungsi.

    Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
    Komentar
    Additional JS