Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Ahmad Sahroni Featured Istimewa Salsa Erwina Spesial

    Usai Rumah Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Tantang dan Ancam Polisikan, Begini Respon Salsa Erwina - Halaman all - Tribunnewsdepok

    8 min read

     

    Usai Rumah Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Tantang dan Ancam Polisikan, Begini Respon Salsa Erwina - Halaman all - Tribunnewsdepok


    TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Politisi NasDem, Ahmad Sahroni akhirnya angkat bicara usai rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Jakarta Utara hancur berantakan akibat dijarah massa, Sabtu (30/8/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

    Harta benda Ahmad Sahroni ludes dijarah massa. Tak hanya itu, mobil listrik dan mobil mewahnya rusak. Kacanya pecah dan bodynya penyok.

    Baca juga: Tak Dipecat, ​​​NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di DPR RI

    Ahmad Sahroni yang dikabarkan tengah keluar negeri, akhirnya angkat bicara pada Minggu (31/8/2025).

    Melalui akun Twitternya, crazy rich Tanjung Priok menantang pada penjarah dan juga mengancam.

    "Bedebah kalian, main penjarahan!!!" tulis Ahmad Sahroni.

    Ahmad Sahroni yang telah dinonaktifkan sebagai anggota Fraksi NasDem DPR RI kembali melampasikan kekesalannya bernada menantang

    “Kalau kecewa sama saya, ya hadapi saya. Jangan tempat tinggal saya dan barang-barang keluarga saya!!!”

    "Ya Allah kenapa sampai jadi kayak gini," tulisnya lagi.

    Baca juga: Demo Besar Batal Digelar, Ade Supriyatna Siap Tinjau Ulang Tunjangan Perumahan DPRD Depok

    Sahroni pun mengancam para penjarah akan mempoliskan mereka.

    “Saya, Ahmad Sahroni. Dengan ini tidak menerima penjarahan dan akan membawa hal ini ke ranah hukum,” tulisnya.

    Profil Ahmad Sahroni

    Ahmad Sahroni dikenal sebagai Crazy Rich Jakarta Utara. Namanya mulai melambung lantaran poster balihonya yang menarik perhatian pada tahun 2021.

    Dia memasang baliho besar yang bertuliskan Mimpi Jadi ______ Mumpung Mimpi Gratis Gak Bayar. Terpampang foto Ahmad Sahroni tengah duduk dan mengenakan blazer berwarna pastel.

    Dikutip dari nasdemdprri.id, politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 Agustus 1977.

    Ia berasal dari keluarga sederhana. Ibunya bernama Hernawaty yang bekerja sebagai penjual nasi padang di daerah Pelabuhan Tanjung Priok. Waktu kecil dia tinggal bersama ibu dan neneknya.

    Baca juga: Usai Ahmad Sahroni Beredar Video Rumah Uya Kuya Diteror, Presiden Prabowo Perintahkan Tindak Tegas

    Sahroni dikenal dengan sapaan Roni oleh pendukungnya. Roni pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai NasDem mewakili Dapil DKI Jakarta III dengan memperoleh 60.683 suara.

    Dia kemudian terpilih kembali menjadi anggota Dewan periode 2019-2024 pada Pemilu 2019 juga dari dapil yang sama.

    Roni adalah seorang pengusaha transportasi yang sukses. Dia adalah pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Ekasamudra Lima yang bergerak di bidang perkapalan dan suplai BBM solar, serta PT Sagacos Intec.

    Roni juga mempunyai usaha di bidang properti di beberapa wilayah .

    Di bidang politik Roni pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta dan juga Bendahara DPP NasDem.

    Pada DPR masa kerja 2014-2019, Roni pernah duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perbankan, dan perencanaan pembangunan serta Komisi III yang membidangi masalah hukum.

    Baca juga: Aksi Anarkis Warnai Unjuk Rasa di Seluruh Indonesia, UI Minta Masyarakat Tenang dan Menahan Diri

    Dia Juga pernah menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Badan Kerja Sama Antar Parlemen ( BKSAP) serta duduk juga sebagai Kapoksi Banggar NasDem

    Respon Salsa Erwina Hutagalung

    Salsa Erwina Hutagalung yang sempat berseteru dengan Ahmad Sahroni menanggapi komentar Ahmad Sahroni tersebut pada Minggu (31/8/2025).

    Salsa mengunggah video responnya di akun Facebook pada pukul 17.06.

    Salsa menyatakan bahwa ia tidak membenarkan terjadinya penjarahan atau perampasan. Meski demikian ia memahami masyarakat sampai semarah itu terhadap pihak atau politisi-politisi yang sudah menyakiti hati masyarakat.

    "Teman-teman banyak yang ngetag tentang penjarahan, Di rumah AS dan di rumah orang lainnya. Tapi dilihat dari video, berita itu adalah asli. Saya memahami masayarakat sampai semarah itu," kata Salsa.

    Salsa menjelaskan, peristiwa itu terjadi merupakan bukti terjadinya kesenjangan sosial yang terlalu besar. Kesenjangan sosial antaraorang-orang parlemen dan rakat. Kesenjangan itu menimbulkan rasa ketidakadilan yang begitu besar.

    Baca juga: Presiden Sebut DPR RI Sepakat Evaluasi Tunjangan Anggotanya dan Cabut Kebijakan yang Merugikan

    Pajak yang mau dinaikkan, sikap petantang petenteng, arogan dan lainnya menambah amarah rakyat setiap saat.

    Dengan terang benderang menghina masyarakat. Amarah masyarakat pun semakin menumpuk. Ditambah lagi keterlambatan dalam menyelesaikan masalah membuat masyarakat semakin tidak percaya bahwa rakyat bisa menitipkan keadilan kepada kalian.

    Rakyat sudah sulit, hidup semakin tercekik masih ditambah tekanan-tekanan. BPJS mau dinaikan. Sudah terlalu banyak tekanan dirasakan rakyat, sementara mereka tidak merasakan.

    "Kalau kalian merespon cepat dengan mensahkan UU Perampasan Aset, maka tidak perlu menjarah rumah itu, karena keadilan sudah dilaksanakan. Tapi saat keadilan tidak dilaksanakan, maka dipertemukan dengan amarah rakyat. Ini yang sebenarnya ditakuti dari adanya kesenjangan sosial yang begitu besar," tandasnya.

    Profil Salsa Erwina

    Salsa Erwina Hutagalung tinggal di Pamulang Permai, Tangerang Selatan. Namun, wanita itu kini menetap di Aarhus, Denmark

    Salsa merupakan pegiat konten edukatif. Dia fokus membahas isu-isu pengembangan diri, mulai dari pengenalan diri hingga manajemen keuangan. Dia juga mempunyai  podcast "Jadi Dewasa 101" (JDW 101).

    Salsa kuliah jurusan Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat menjadi mahasiswa UGM dia meraih berbagai prestasi.

    Salsa mempunyai pemikiran kritis dan hal itu mampu disampaikannya dengan argumentasi logis, dan komunikasi efektif.

    Pada tahun 2014, Salsa berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menjuarai lomba debat internasional bergengsi yang diselenggarakan di Nanyang Technological University.

    Baca juga: Aksi Penjarahan Rumah Anggota DPR Eko Patrio di Setiabudi Jaksel Diselidiki Polisi

    Hal itu membuktikan sebagai orator ulung dan pemikir tajam di tingkat dunia.

    Tak hanya jago dalam berdebat, realitanya Salsa mahasiswa pintar. Ia lulus dengan cumlaude dengan IPK 3.81.

    Pendidikan: Lulusan S1 Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK nyaris sempurna, 3.81 dari 4.00.

    Salsa kemudian menikah dengan Ali Ebrahimi pada 14 Maret 2020. Saat ini menjabat sebagai E-commerce Business Development Manager di sebuah perusahaan di Denmark.

    Salsa memiliki seorang ibu bernama Diana yang berusia 70 tahun. Kondisi kesehatannya rentan. Kemudian psikis sang ibu tidak stabil.

    Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

    Komentar
    Additional JS