Wamenlu Malaysia Tegaskan tak akan Beri Perlindungan untuk Riza Chalid - Inilah
Dunia Internasional,
Wamenlu Malaysia Tegaskan tak akan Beri Perlindungan untuk Riza Chalid

Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Mohamad Alamin (Foto: sabangmerauke)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Nama pengusaha Riza Chalid bukan saja jadi buah bibir di Indonesia, tapi turut jadi sorotan di Malaysia. Buron kasus dugaan korupsi dan TPPU tata kelola minyak mentah itu diduga bersembunyi di negeri Jiran.
Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Mohamad Alamin menyatakan pemerintahannya tidak akan memberikan perlindungan bagi Riza Chalid. Dia juga menegaskan, bahwa Riza tak terkait dengan persoalan perbatasan blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia.
"No protection diberikan kepada beliau, biarlah proses perundang-undanga berjalan. Ini adalah komitmen dari perdana menteri dan persoalan Riza tidak ada kaitannya dengan permasalahan di laut Sulawesi," tuturnya, dikutip di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Dalam pertemuan dengan Parlemen, legislator Wan Ahmad Fayhsal Ahmad Kamal juga sempat mempertanyakan posisi pemerintah Malaysia dalam kasus Riza Chalid yang disebut bersembunyi di negaranya.
Fayhsal juga mempertanyakan bahwa beredar juga kabar jika Riza menikah dengan salah satu keluarga kerajaan apa tindakan dari pemerintah. Menurut Fayhsal dirinya melihat adanya kesulitan dalam memproses ekstradisi Riza oleh pemerintah Indonesia.
Merespons itu, Alamin menegaskan lagi, pihaknya tidak akan memberikan perlindungan pada Riza dan proses hukum berjalan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. “Bapak Perdana Menteri telah menjawab soal Riza adalah masalah perundangan dan kita tidak berikan perlindungan," tutur dia.
Saat menghadiri acara Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia di Jakarta beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku mengenal Riza tapi tidak mengetahui keberadaannya. Dia memastikan pemerintah Malaysia siap memberikan kerja sama hukum jika memang diperlukan oleh Indonesia.
Sejauh ini pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan sejumlah tersangka lain selain Riza, di antaranya AE yang merupakan mantan VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (2011–2015), AB merupakan eks Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina (2014) dan TN selaku VP Intermediate Supply Pertamina (2017–2018).
Ada juga nama DS selaku VP Product Trading ISC Pertamina (2019–2020), AS selaku Direktur Gas, Petrokimia dan Bisnis Baru di PT Pertamina International Shipping serta HW yang merupakan mantan SVP Integrated Supply Chain Pertamina (2018–2020).
Sedangkan nama lainnya adalah MH selaku Business Development Manager PT Trafigura (2019–2021) dan IP selaku Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.





