Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya Kombes Harri Muharram Firmansyah mengungkap alasan melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta.

Ia menekankan, pada prinsipnya kepolisian berupaya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.“Kalau Jakarta aman, tentunya kualitas dari kehidupan sosial, ekonomi di Jakarta juga akan lebih baik, intinya itu aja sih,” kata Harri di Polda Metro Jaya pada Kamis (16/10/2025).

Harri mengatakan, tidak ada tugas khusus yang diberikan kepada ormas yang diajak bekerjasama itu. Menurutnya, pelibatan ormas lebih bertujuan agar masyarakat dapat saling mengingatkan untuk menjaga lingkungan di sekitarnya. Salah satunya melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) serta menjadi pengingat dalam keluarganya.

Ia mencontohkan langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat dalam menjaga keamanan. Mulai dari kelalaian kecil yang bisa berakibat fatal. Misalnya, sebelum keluarga bepergian, memastikan kompor sudah dimatikan dan pintu ruang tamu terkunci.

“Karena ormas kan massanya banyak, makanya kami undang sebagai agen-agen untuk mengajak ke masyarakat lainnya agar menjaga dan memelihara Kamtibmas di Jakarta,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar apel siaga kamtibmas bersama sejumlah ormas di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

"Ini merupakan bagian dari Program Jaga Jakarta. Empat pilar jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan dan jaga amanah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat memimpin apel siaga kamtibmas di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (15/10/2025).

Asep menjelaskan apel tersebut merupakan sinergi kepolisian dan ormas serta seluruh pihak lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Adapun ormas yang hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten, Timur Indonesia Bersatu, Pemuda Panca Marga (PPM), dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri Indonesia (FKPPI).

Selain itu, Satria Banten, Persatuan Silat Tjimande Tarikolot Kebon Djeruk Hilir (PS TTKDH), Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Satuan Tugas Banten Keluarga Silat Tarung Indonesia (Satgas Banten KESTI), dan Kembang Latar.

Kemudian, Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (POKDARKAMTIBMAS), dan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM).