Dedi Mulyadi Jawab Tantangan Purbaya, Cek Langsung ke Bank Indonesia - Wartakotalive.com
Dedi Mulyadi Jawab Tantangan Purbaya, Cek Langsung ke Bank Indonesia - Wartakotalive.com
WARTAKOTALIVE.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi jawab tantangan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa untuk membuktikan sendiri tidak ada dana Provinsi Jawa Barat yang mengendap Rp4,1 triliun di rekening pemerintah daerah (Pemda).
Pada Rabu (22/10/2025), Dedi Mulyadi menyambangi Bank Indonesia bersama dengan anak buahnya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.
Selain itu kata Dedi, pihaknya juga akan memastikan ke Kementerian Dalam Negeri RI untuk membuktikan tuduhan Purbaya salah.
"Kan di paparan Pak Menkeu tanggal 17 Oktober yang bersumber dari data BI tanggal 15 Oktober. Itu kan di situ ada tuh Pemda Jabar masih memiliki uang sebesar Rp4,1 triliun. Uang itu tersimpan di giro, tersimpan di deposito," kata Dedi.
Dari laporan anak buahnya, adapun Pemprov Jawa Barat memiliki rekening kas umum daerah (RKUD) Rp2,6 triliun.
Uang tersebut disimpan Pemprov Jabar yang disimpan di Bank Jabar Banten (BJB).
Dedi menegaskan, jika data yang tercatat di BI ternyata menunjukkan jumlah yang berbeda, maka Sekda Jabar telah memberikan informasi yang salah.

"Kalau nanti di BI ternyata uangnya Rp4,1 triliun, berarti Bapak berbohong pada saya. Kalau Bapak berbohong pada saya, berarti Bapak juga berbohong pada rakyat Jawa Barat. Konsekuensinya, Bapak saya berhentikan," kata Dedi.
Kehadiran Dedi Mulyadi ke BI dipicu dari polemik dana mengendap milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diungkapkan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa.
Setelah Gubernur Dedi Mulyadi membantah adanya dana Rp 4,1 triliun yang disebut masih tersimpan di bank, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara.
Purbaya menegaskan bahwa data yang ia sampaikan bersumber dari sistem pemantauan Bank Indonesia per September 2025.
Ia menyebut, data tersebut merupakan laporan rutin dari perbankan mengenai posisi keuangan pemerintah daerah.
“Tanya aja ke Bank Central, itu kan data dari sana. Harusnya dia (KDM) cari. Kemungkinan besar anak buahnya juga ngibulin dia,” ujar Purbaya saat ditemui di kantornya, Selasa (21/10)/2025.
Menurut Purbaya, dirinya tidak pernah secara spesifik menyebut angka Rp 4,1 triliun milik Pemprov Jabar.