Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Gencatan Senjata Hamas Istimewa Spesial

    Hamas Bantah Laporan Media tentang Kesepakatan Serahkan Senjata, Perang Gaza Berlanjut? - SindoNews

    2 min read

     

    Hamas Bantah Laporan Media tentang Kesepakatan Serahkan Senjata, Perang Gaza Berlanjut?

    Senin, 06 Oktober 2025 - 18:30 WIB

    Hamas bantah laporan media tentang kesepakatan perlucutan senjata. Foto/Press TV
    A
    A
    A
    GAZA - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas , membantah laporan media tentang kesepakatan penyerahan senjatanya di bawah rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza. Itu bisa menjadi sinyal bahwa perang Gaza bisa saja terus berlanjut.

    Laporan media sebelumnya menyebutkan bahwa Hamas telah setuju untuk menyerahkan senjatanya kepada komite Palestina-Mesir di bawah pengawasan internasional.

    “Kami dengan tegas membantah tuduhan palsu yang dipublikasikan oleh beberapa media tentang jalannya negosiasi gencatan senjata dan posisi Hamas dalam penyerahan senjata,” kata anggota senior Hamas, Mahmoud Mardawi, dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu.

    Ia menyebut laporan media ini “tidak berdasar dan bertujuan untuk mendistorsi sikap Hamas serta menyesatkan opini publik.”

    Mardawi meminta media untuk memverifikasi informasi dan mengandalkan sumber yang kredibel, mendesak para jurnalis untuk tidak mempercayai apa yang disebutnya rumor atau klaim yang belum diverifikasi.

    Baca Juga: 3 Fakta Dampak Pakta Pertahanan Australia dan Papua Nugini

    Mesir akan menjamu delegasi dari Hamas dan Israel pada hari Senin untuk membahas detail kesepakatan pertukaran tahanan di bawah rencana Trump untuk Gaza.

    Pada 29 September, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana 20 poin tersebut, yang mencakup pembebasan tawanan Israel dan tahanan Palestina, gencatan senjata, pelucutan senjata Hamas, dan pembangunan kembali Gaza.

    Hamas pada prinsipnya telah menyetujui rencana tersebut dan pembicaraan untuk langkah selanjutnya dijadwalkan di Mesir.

    Tentara Israel telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober 2023.

    Pengeboman yang tak henti-hentinya telah membuat daerah kantong itu tidak dapat dihuni dan menyebabkan kelaparan serta penyebaran penyakit.

    (ahm)
    Komentar
    Additional JS