Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kementerian Keuangan Keuangan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

    Menkeu Purbaya Siap Pecat Pegawai Nakal di Kementerian Keuangan | Republika Online

    4 min read

     

    Menkeu Purbaya Siap Pecat Pegawai Nakal di Kementerian Keuangan | Republika Online


    Langkah bersih-bersih di lingkungan pajak dan bea cukai akan terus berlanjut.

    Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sasaran selfie warga Papua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025).
    Republika/Erik Purnama Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sasaran selfie warga Papua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025).

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak segan untuk memberhentikan lebih banyak para pegawai Kementerian Keuangan yang nakal sebagai upaya bersih-bersih institusi. Hal itu menyusul adanya pemecatan 26 pegawai pajak yang dilakukan Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Bimo Wijayanto, baru-baru ini. 

    “Ya, Pak Dirjen (Bimo) sudah memecat, yang lain-lain belum ada sampai sekarang. Ke depan, kita akan bersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktek-praktek yang mungkin kurang baik. Saya enggak akan melihat ke belakang, tapi kalau dari sini ke depan masih ada macam-macam lagi, saya akan berhentikan juga,” kata Purbaya yang hadir secara virtual dalam agenda Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025). 

    Sponsored

    Namun, Purbaya meyakini, dengan adanya tindakan tegas yang dilakukan pimpinan Kemenkeu pada beberapa hari belakangan ini, membuat para pegawai Kemenkeu menyesuaikan diri dan menyeleraskan perilaku mereka dengan sikap tegas pimpinan. 

    “Nanti kalau ada temuan baru, kita proses. Tapi target saya adalah ke depan supaya ada treatment untuk pegawai Bea Cukai dan Pajak,” tuturnya. 

    Scroll untuk membaca

    Purbaya menekankan, ia akan menerapkan disiplin positif di lingkungan pegawai Kementerian Keuangan. Artinya, aksi penyelewengan akan dikenai sanksi, sebaliknya pencapaian atau prestasi akan diberi rewards. 

    “Nanti kalau bagus sekali, misalnya tax (ratio) sekitar 10 (persen) ya, kalau bisa masuk 12 (persen) dalam 10 tahun, kita akan kasih insentif ke mereka. Supaya fair treatment, ada hukuman, ada juga reward kalau mereka bekerja dengan baik,” tegasnya. 

    Loading...

    Berita Terkait

    Kemenkeu Tegaskan Ribuan Penunggak Pajak akan Ditagih, Bukan Hanya 200 Wajib Pajak Besar

    Finansial - 11 October 2025, 14:12

    Menkeu Purbaya Minta Pelaku Saham Gorengan Dihukum Tegas

    Finansial - 11 October 2025, 12:10

    Pemerintah Matangkan Rencana Sistem Single Salary untuk ASN

    Finansial - 11 October 2025, 09:22

    OJK: Hanya Daerah dengan Fiskal Sehat yang Boleh Terbitkan Obligasi Daerah

    Finansial - 10 October 2025, 19:24

    Menkeu Purbaya: Pasar Modal Harus Bersih dari Saham Gorengan, Baru Ada Insentif Pajak

    Finansial - 10 October 2025, 15:49
    Komentar
    Additional JS