Militer Israel Diperintahkan Bersiap Laksanakan Tahap Pertama Rencana Trump di Gaza - SindoNews
1 min read
Militer Israel Diperintahkan Bersiap Laksanakan Tahap Pertama Rencana Trump di Gaza
Sabtu, 04 Oktober 2025 - 10:30 WIB
Tank dan kendaraan lapis baja tentara Israel terlihat bergerak di sepanjang perbatasan Gaza saat serangan terus berlanjut di Kota Gaza, Gaza pada 16 September 2025. Foto/anadolu
A
A
A
GAZA - Para pemimpin politik Israel telah menginstruksikan militer Israel mengurangi operasi di Gaza seminimal mungkin, menurut laporan media Israel. Perintah ini sebagai persiapan untuk melaksanakan tahap pertama rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Militer Israel kini telah mengeluarkan pernyataan pertamanya menyusul perkembangan terbaru, dengan mengatakan dalam unggahan di X bahwa Kepala Staf Umum Eyal Zamir "mengadakan penilaian situasi khusus" semalam dengan para petinggi militer.
"Sesuai dengan arahan eselon politik, Kepala Staf Umum menginstruksikan untuk meningkatkan kesiapan pelaksanaan tahap pertama rencana Trump untuk pembebasan para sandera," ungkap militer.
"Selain itu, ditegaskan bahwa keamanan pasukan kami adalah prioritas utama dan semua kemampuan (militer Israel) akan dialokasikan kepada Komando Selatan untuk melindungi pasukan kami," papar militer.
“Pemerintah Israel telah memerintahkan militer Israel untuk menghentikan operasi penaklukan Gaza," ungkap Army Radio, jaringan radio yang didanai negara dan dioperasikan tentara Israel.
Koresponden militer Army Radio, Doron Kadosh, mengatakan "eselon politik" Israel telah menginstruksikan militer untuk mengurangi aktivitas "seminimal mungkin" dan hanya "melakukan tindakan defensif" di Gaza.
"Implikasi praktisnya: operasi penaklukan (Kota Gaza) telah diblokir – dan dihentikan untuk saat ini," ujarnya dalam unggahan di X.
Baca juga: Hamas Siap Serahkan Semua Sandera Israel dan Pemerintahan Jalur Gaza
Militer Israel kini telah mengeluarkan pernyataan pertamanya menyusul perkembangan terbaru, dengan mengatakan dalam unggahan di X bahwa Kepala Staf Umum Eyal Zamir "mengadakan penilaian situasi khusus" semalam dengan para petinggi militer.
"Sesuai dengan arahan eselon politik, Kepala Staf Umum menginstruksikan untuk meningkatkan kesiapan pelaksanaan tahap pertama rencana Trump untuk pembebasan para sandera," ungkap militer.
"Selain itu, ditegaskan bahwa keamanan pasukan kami adalah prioritas utama dan semua kemampuan (militer Israel) akan dialokasikan kepada Komando Selatan untuk melindungi pasukan kami," papar militer.
“Pemerintah Israel telah memerintahkan militer Israel untuk menghentikan operasi penaklukan Gaza," ungkap Army Radio, jaringan radio yang didanai negara dan dioperasikan tentara Israel.
Koresponden militer Army Radio, Doron Kadosh, mengatakan "eselon politik" Israel telah menginstruksikan militer untuk mengurangi aktivitas "seminimal mungkin" dan hanya "melakukan tindakan defensif" di Gaza.
"Implikasi praktisnya: operasi penaklukan (Kota Gaza) telah diblokir – dan dihentikan untuk saat ini," ujarnya dalam unggahan di X.
Baca juga: Hamas Siap Serahkan Semua Sandera Israel dan Pemerintahan Jalur Gaza
(sya)