Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Lintas Peristiwa Pesantren Al Khoziny Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Polresta Sidoarjo Dikerahkan Amankan Evakuasi di Ponpes Al Khoziny - Beritajatim

    2 min read

     

    Polresta Sidoarjo Dikerahkan Amankan Evakuasi di Ponpes Al Khoziny

     - beritajatim2 Oktober 2025 | 15:36

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Proses evakuasi korban runtuhnya bangunan tiga lantai di Lembaga Pesantren Al Khoziny, Buduran, terus mendapat perhatian serius dari aparat keamanan.

    Setelah berjalan 3 x 24 jam, Kamis (2/10/2025), sebanyak 208 personel Polresta Sidoarjo dikerahkan untuk mengamankan jalannya evakuasi serta pengangkatan material reruntuhan.

    Ratusan personel tersebut disebar ke sejumlah titik sesuai dengan instruksi Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing.

    Pengamanan tidak hanya terfokus di area ponpes, tetapi juga meluas hingga ke jalur lalu lintas sekitar lokasi.

    Sejumlah anggota Satlantas Polresta Sidoarjo turut melakukan rekayasa lalu lintas, terutama di simpang traffic light Maspion 2, Banjar Kemantren, Buduran, guna mengurangi kemacetan akibat padatnya kendaraan yang melintas.

    Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol M. Irfan, menjelaskan bahwa seluruh personel telah dibagi sesuai tugas, termasuk kesiapan rekayasa lalu lintas apabila diperlukan. Pihak kepolisian sebelumnya juga telah menyampaikan informasi ini kepada masyarakat.

    “Ada 208 personel yang terlibat dalam pengamanan evakuasi di Ponpes Al Khoziny. Kami mohon dukungan dan pengertian masyarakat agar proses evakuasi korban serta pengangkatan material reruntuhan dapat berjalan lancar,” ujar Kompol M. Irfan.

    Selain pengamanan, Tim Dokkes Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo juga siaga untuk memberikan pelayanan medis bagi para petugas maupun korban.

    Tak hanya Polresta Sidoarjo, dukungan tambahan juga datang dari Polda Jawa Timur dan Sat Brimob Polda Jatim. Mereka ikut memperkuat proses evakuasi yang dikerjakan bersama BNPB, Basarnas, TNI, relawan, hingga berbagai stakeholder terkait.

    Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi sekaligus menjaga ketertiban di sekitar lokasi tragedi yang hingga kini masih menjadi perhatian masyarakat luas. (ted)

    Komentar
    Additional JS