Saat menjabat Menhan, Prabowo kerap menolak keponakannya ikut terlibat dalam bisnis pertahanan.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku pernah mencoret nama keluarganya sendiri dari daftar tender proyek. Hal ini ia nyatakan dalam acara Forbes Global CEO Conference di Jakarta Selatan pada Rabu (15/10/2025).

Menurut Prabowo, saat baru menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2019-2024, ia memanggil keluarga termasuk keponakannya. Kala itu, Prabowo meminta keluarganya untuk tidak terlibat tender proyek Kementerian Pertahanan (Kemhan).

"[Saat itu bilang] saya sekarang Menteri Pertahanan, oke? Kalian semua tidak boleh masuk ke Kementerian Pertahanan untuk urusan kontrak pertahanan," tutur Prabowo.

Prabowo menyatakan pebisnis memiliki cara tersendiri agar dapat bekerja. Ia menyebutkan, beberapa bulan terlewati, salah satu keponakannya datang dan menawarkan sebuah proyek. Prabowo berujar keponakannya itu tidak memiliki latar belakang bisnis di bidang pertahanan.

Keponakannya dinilai tidak memahami soal pertahanan. Oleh karena itu, ia kemudian meminta keponakannya mencari bisnis lain.

"Saya bilang, ayo lah, kamu ini enggak pernah terlibat di bidang pertahanan, kamu enggak paham soal pertahanan. Jadi, tidak, kamu cari bisnis lain saja," ucap Prabowo.

Saat masih menjadi Menhan juga, Prabowo pernah mengadakan konferensi proyek pertahanan di kantor Kemhan, Jakarta Pusat. Bawahannya menyatakan ada 250 proyek yang terdaftar.

Kemudian, ada salah satu perusahaan yang terafiliasi dengan keponakan Prabowo ikut tender dalam proyek tersebut. Prabowo lalu meminta perusahaan itu dicoret.

"[Bawahan bilang], saya ingin melaporkan bahwa di Perusahaan C, ada salah satu keponakan Bapak. Coret, lanjut ke daftar berikutnya. Oh, ya, Pak, di proyek ini ada keponakan Bapak yang lain. Coret juga.

Saya mencoret semua keluarga saya," urainya.

Prabowo mengaku jarang menemui keponakannya setelah itu. Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan, meskipun sulit.

"Saya agak sulit bertemu dengan para keponakan saya selama tiga atau empat bulan setelah itu. Tapi ya, kita harus memberi contoh. Memang tidak mudah, tapi itu harus dilakukan," tuturnya.